Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah di Sulut

Ibadah Jumat Agung di Tombatu Minahasa Tenggara Berjalan Aman dan Damai

Dalam iman kristiani, Yesus Kristus rela mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa umat manusia.

Penulis: Senko Poluan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Senko Poluan
Jumat (02/04/2021) di salah satu gereja GMIM yang ada di wilayah Tombatu, kabupaten minahasa tenggara, Provinsi Sulut. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - setiap tahun umat Kristiani memperingati hari jumat agung untuk memperingati penebusan Yesus Kristus,

Di mana dalam iman kristiani, Yesus Kristus rela mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa umat manusia.

Situasi Panas Karena Bendungan Renaissance, Mesir dan Sudan Adakan Latihan Militer Gabungan

Steven Kandouw Yakinkan AztraZeneca Lebih Bagus Dari Sinovac: Kalau Panas Artinya Vaksin Bekerja

Jaga Kerukunan, GP Ansor Bolsel Ikut Amankan Perayaan Jumat Agung di GMIBM Molibagu

Dari pantauan, Jumat (02/04/2021) di salah satu gereja GMIM yang ada di wilayah Tombatu, kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulut, Ibadah dimulai pukul 09.00 wita.

Ibadah mendapat pengamanan dari pihak kepolisian dan setiap jemaat yang datang mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Meskipun pada 28 maret 2021 lalu sempat terjadi peristiwa terror bom bunuh diri di Gereja Katedral kota makassar, itu tidak menghalangi niat Jemaat GMIM untuk datang dan meleksanakan ibadah di Gereja.

Usai ibadah, Adelin salah satu jemaat mengatakan, tahun lalu tidak ada ibadah seperti ini di gereja karena kebijakan di masa awal pandemi covid-19.

"Tahun ini pemerintah so kase ijin ba ibadah jumat agung di gereja, biar leh ada teror bom di Makassar mar kalo yakin, Tuhan pasti jaga, apalagi ada polisi yang ba jaga (tahun ini pemerintah sudah izinkan ibadah jumah agung di gereja, meski ada teror bom di Makassar tapi kalau yakin, Tuhan pasti jaga, apalagi ada polisi yang juga mengaja." ungkap Adelin.

Semenjak pandemi covid-19 menyebar pada tahun 2020 silam, pemerintah memutuskan melarang masyarakat beribadah di rumah ibadah untuk mencegah penyebaran.

Namun setelah Vaksin ditemukan para ahli, dan dengan mematuhi protokol kesetahan pencegahan covid-19, pemerintah kembali mengijinkan beribadah di rumah ibadah.

Ibadah yang berjalan aman dan damai tidak lepas dari tanggungjawab pihak kepolisian sesuai instruksi kapolri kepada jajaran di bawahnya untuk memberikan rasa aman selama paskah. (skv)

Rasakan Kemewahannya, Address Beach Resort di Dubai Miliki Infinity Pool Tertinggi di Dunia

Cewek Labrak Calon Suaminya Selingkuh dengan Waria, Digerebek Team Tarsius 86 Bitung, Videonya Vir

Baca juga: Jumat Agung, Polisi, Tentara dan Umat Jaga Jalan  Salib dan Misa Paroki Santo Ignatius Manado

Berita tentang Paskah di Sulut

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved