Rine Araro Meninggal
SOSOK Rine Araro Dimata Sahabat, Rekan Kerja dan Jurnalis, Nando Menangis Cerita Kisah Hidup Rine
"Andaikan ada kata yang bisa mewakili apa yang Rine berikan pa kita (ke saya), mungkin itu yang patut disematkan," kata Nando.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Almarhumah Rine meninggal dunia dalam usia 36 tahun.
Rine lahir di Manado, 19 November 1984.
Rine adalah wartawan senior di Tribun Manado.
Rine Araro bergabung dengan Tribun Manado sejak 2008 sebelum Tribun Manado terbit perdana pada 2009 hingga sekarang.
Almarhumah juga bergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado.
Ia bahkan sempat memegang jabatan di AJI Manado sebagai bendahara.
Ia baru saja melepas jabatan sebagai Bendahara AJI Manado periode 2018-2021.
Rine juga diketahui aktif dalam setiap kegiatan kantor dan juga di masyarakat.

Rine Dimata Sekretaris Tribun Manado
"Rine Fransisca Marlyn Araro itu teman curhat tentang kerjaan, tentang gosip artis Holywood, tentang skincare dan make up, tentang sosial media tentang gerakan feminisme dan banyak hal," kata Sekretaris Tribun Manado, Elizabeth Sambur.
Lanjut Liza, Rine adalah tipe orang yang tenang dan punya segudang jawaban.
Rine semacam personal ensiklopedia tentang banyak hal.
Diakui Liza, ia dan Rine sudah bersama di Tribun Manado sejak gedung kantor belum diaci sampai gedung kantor direnovasi berulang kali.
Keduanya pun sudah melewati berbagai musim dan momen.
Tak terkecuali ketika menerima penghargaan pengabdian karyawan 10 tahun bersama.