Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Sulut

Sandra Rondonuwu Sosok Politisi Tangguh yang 'Lengserkan' James Kojongian, Kritisi 3 Hal ini

Satu di antara politisi tangguh di Gedung Cengkih, merupakan  sosok  perempuan  kader PDIP, yakni Sandra Rondonuwu akrab disapa SaRon

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Ryo Noor
Sandra Rondonuwu 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada 45 Wakil Rakyat di Gedung Cengkih DPRD Sulut, namun jarang yang vokal dan kritis.

Satu di antara politisi tangguh di Gedung Cengkih, merupakan  sosok  perempuan  kader PDIP, yakni Sandra Rondonuwu akrab disapa SaRon.

Nama SaRon sempat mencuat, menjabat Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut.

Baca juga: Dipecat Karena Ikut KLB Moeldoko, Mantan Ketua Demokrat Bolsel Ungkapkan Rasa Kecewa

Baca juga: Sosok Felicia Hutapea Anak Hotman Paris Tegur Luna Maya, Justru Dapat Balasan Tak Sesuai Harapan

Baca juga: Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, DPC Demokrat Solo Sebut KLB Ilegal: Kami Bersujud Syukur

Ia sosok di balik 'Lengsernya' James Arthur Kojongian dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut.

Belakangan, SaRon kembali menunjukan 'tajinya' sebagai pembawa aspirasi rakyat.

Saat Rapat Paripurna DPRD berlangsung, beberapa waktu lalu, SaRon menyela lewat interupsi.

Sandra Rondonuwu saat memberikan keterangan kepada media usai meminta klarifikasi Michaela Elsiana Paruntu di gedung Deprov Sulut, Rabu (03/02/2021)
 
Sandra Rondonuwu saat memberikan keterangan kepada media usai meminta klarifikasi Michaela Elsiana Paruntu di gedung Deprov Sulut, Rabu (03/02/2021)   (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

Baca juga: BREAKING NEWS Resmob Polres Bolsel Tangkap 2 Orang Asal Mitra dan Minahasa,Pelaku Curanmor di Bolsel

Baca juga: Kakak ZA Kesulitan Lacak Nomor Ponsel Terduga Teror Mabes Polri, Dikenal Pribadi Tertutup

Baca juga: Apa Itu Lone Wolf? Aksi ZA Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Sendirian, Punya 4 Tipe

Momen Rapat Paripurna ini kerap menjadi panggung Srikandi PDIP ini.

Di hadapan Gubernur, SaRon menyalurkan tiga aspirasi sekaligus

Pertama, SaRon mengusulkan bahasa daerah masuk kurikulum pendidikan dasar dan menengah.

Baca juga: Likupang Bertabur Iven Awal April, Ada Dualthon, Tourism Night, Festival Kuliner Hingga Fashion Show

Baca juga: 5 Zodiak Ini Sosok yang Bucin pada Pasangan, Zodiakmu Termasuk?

Baca juga: Fakta Zakiah Aini Peneror Mabes Polri Pamit di Grup WA Keluarga, Unggah Bendera ISIS Sebelum Beraksi

Bahasa yang ada di Sulut, Minahasa, Sanger, dan Bolmong masuk mualatan lokal di pendidikan dasar dan pendidikan menengah," katanya.

Jangan sampai orang Sulut tidak tahu budaya sendiri

"Bahasa itu jati diri masyarakat Sulut," kata wanita bergelar Sarjana Theologia ini.

Ia mengapresiasi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey peduli budaya

"Budaya sangat berterima kasih mempunyai gubernur peduli budaya," ujarnya.

Baca juga: Sosok Bos Bank Syariah Pilih Pelakor, Sahabat Istri, Curhat Pilu Erlita Dewi Anak Sulung Meninggal

Baca juga: Ingat Regina Andriane? Mantan Istri Farhat Abbas, Kini Semakin Seksi Tanpa Riasan Wajah

Baca juga: Di Depan Raffi Ahmad, Celine Evangelista Ngaku Pernah Ditinggal Stefan William saat Sedang Hamil

Selain itu, Sandra juga meminta pemerintah memperhatikan masyarakat petani di Minsel yang harus berhadapan dengan yaki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved