Gejolak di Partai Demokrat
Partai Demokrat Pastikan Jhoni Allen Marbun Segera di-PAW dari Kursi di DPR RI
Partai Demokrat memastikan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk anggota DPR RI Jhoni Allen Marbun
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Pernyataan ini dikatakan langsung oleh Plt Ketua DPC Demokrat Bolsel Reza Nangka, ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (1/4/2021) di Desa Popodu.
Menurut Reza, jika Partai Demokrat adalah partai yang humanis dan tidak mendendam.
"Andai kata ada kader yang ikut KLB dan ingin kembali, maka kami dengan tangan terbuka menerimanya," ujarnya.
Meski begitu, para kader yang dinonaktifkan ini dipastikan tak akan memegang jabatan strategis lagi.
"Kalau jabatan sesuai perintah DPP Demokrat itu tak ada lagi," aku dia.
Apresiasi Pemerintah
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bolsel, melakukan nonton bareng putusan Kemenkumham terkait status Partai Demokrat Versi Moeldoko.
Nobar tersebut digelar, Rabu (31/3/2021) di Queen Resto, Desa Sondana, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut).
Beberapa pengurus DPC Demokrat Bolsel yang turut hadir dalam nobar tersebut adalah Plt Ketua DPC Demokrat Bolsel Reza Nangka, Sekertaris Irma Dilapanga, dan Bendahara Jumiati Bumulo.
Mereka nampak bersorak ketika Kemenkumham membacakan putusan yang menyatakan bila Partai Demokrat versi Moeldoko tidaklah sah.
Ketika ditemui Tribun Manado, Plt Ketua DPC Demokrat Bolsel Reza Nangka mengapresiasi pemerintah atas putusan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi putusan hari ini, Pemerintah terutama pak Jokowi sudah berlaku adil," tegas dia.
Ia menegaskan jika kebenaran memang akan selalu menang, meskipun harus menempuh proses yang panjang.
"Sekarang semua orang Indonesia tahu bahwa Ketum Partai Demokrat yang sah adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),' tegasnya dia.
Ia juga mengaku tak yakin bila kubu Moeldoko akan menggugat hasil keputusan dari Kemenkumham tersebut.