Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Teror Mabes Polri

Kakak Kandung Bingung Hubungi Zakiah Aini kerap Gonta-ganti Nomor HP, Pribadi yang Tertutup

Zakiah Aini (ZA) adalah terduga teroris yang tewas ditembak karena menyerang Mabes Polri.

Editor: Alexander Pattyranie
TWITTER
Kolase foto terduga teroris ditembak mati di depan Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kakak Kandung Bingung Hubungi adiknya, Zakiah Aini.

Zakiah Aini (ZA) adalah terduga teroris yang tewas ditembak karena menyerang Mabes Polri.

Menurut sang kakak, ZA kerap Gonta-ganti Nomor HP.

Terduga teroris Zakiah Aini (ZA) kerap bergonta-ganti nomor handphone sebelum menyerang Mabes Polri.

Hal itu diungkapkan keluarga ZA kepada Kasdi selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) 003/019 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Nomor HP pelaku ini gonta-ganti."

"Ke keluarganya, kakaknya nanya enggak ada," kata Ketua RT 003 Kasdi kepada wartawan, di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).

Kasdi bahkan mengungkapkan, kakak kandung ZA kerap kesulitan mengetahui nomor handphone milik terduga teror di Mabes Polri itu.

Ketika dilacak sebelum peristiwa di Mabes Polri terjadi, keluarga juga tak berhasil menghubungi.

"Ngelacak nomor HP pelaku ini enggak pernah ketemu, enggak tahu."

"Dilacak enggak ketemu, kata kakaknya gitu," ungkapnya

Kasdi menambahkan, ZA dikenal sebagai pribadi yang tertutup oleh warga sekitar.

Bahkan, ZA jarang terlihat keluar rumah atau menyapa warga sekitar.

"Kita tetangga juga tidak pernah melihat dia main-main keluar rumah, dengan tetangga."

"Udah, mengucilkan diri aja di dalam rumah," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi identitas perempuan yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) petang adalah Zakiah Aini (ZA).

Berikut ini pernyataan lengkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjelaskan aksi teror tersebut:

Sekitar pukul 16.30 WIB tadi telah kita lakukan tindakan tegas terhadap pelaku teror yang mencoba melakukan aksi di Mabes Polri.

Adapun kronologinya kurang lebih jam 16.30 WIB tadi ada seorang wanita yang berjalan masuk dari pintu belakang.

Kemudian yang bersangkutan mengarah ke pos gerbang utama yang ada di Mabes Polri.

Yang bersangkutan kemudian menanyakan di mana keberadaan kantor pos.

Dan kemudian diberikan pelayanan oleh anggota dan ditunjukkan arah kantor pos tersebut.

Kemudian wanita tersebut meninggalkan pos tersebut.

Namun kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penyerangan terhadap anggota yang ada di pos siaga, dengan melakukan penembakan sebanyak 6 kali.

2 kali tembakan kepada anggota di dalam pos.

2 kali ke anggota di luar, dan menembak lagi kepada anggota yang ada di belakangnya.

Kemudian terhadap tindakan tersebut dilakukan tindakan tegas terukur kepada yang bersangkutan.

Kemudian dari hasil olah TKP, ditemukan identitas yang bersangkutan bernama ZA umur 25 tahun.

Alamat di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kemudian kita cek berdasarkan identifikasi sidik jari dan face recognition, ternyata memang identitas sesuai.

Kemudian dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan, maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS.

Yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosmed.

Tersangka ini mantan mahasiswa di salah satu kampus dan drop out pada saat di semester 5.

Kemudian dari hasil pendalaman dan penggeledahan, kita dapatkan beberapa temuan terkait barang yang dibawa.

Yang bersangkutan bawa map kuning, di dalamnya ada amplop bertuliskan kata-kata tertentu.

Dan kemudian juga yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat ataupun diposting 21 jam yang lalu.

Di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangan jihad.

Kita temukan juga saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit.

Jadi saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan usut tuntas terhadap kemungkinan adanya kelompok jaringan yang terkait dengan tersangka ini.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya sampaikan ke seluruh anggota untuk tetap beri pelayanan kepada masyarakat.

Namun demikian tingkatkan kewaspadaan, tingkatkan sistem pengamanan baik di markas komando, maupun pada saat laksanakan tugas di lapangan.

Jadi kami minta untuk rekan-rekan seluruhnya tetap beri pelayanan total kepada masyarakat.

(Wartakotalive/Fransiskus Adhiyuda)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, DPC Demokrat Solo Sebut KLB Ilegal: Kami Bersujud Syukur

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Seorang Pria Tewas Tergilas Truk, Teman Wanitanya Teriak Histeris

Baca juga: Pelakor Rebut Suami Sahabat, Si Pria Ternyata Bos Bank Syariah Ternama, Ibu Dipisahkan dari 4 Anak

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Keluarga Tak Tahu Nomor Handphone Zakiah Aini karena Kerap Gonta-ganti

https://wartakota.tribunnews.com/2021/04/01/keluarga-tak-tahu-nomor-handphone-zakiah-aini-karena-kerap-gonta-ganti.

Editor: Yaspen Martinus

Berita Teror Mabes Polri lainnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved