Joune Ganda Sepakat Kerja Sama BP2MI Buat Kampung Pekerja Migran

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado 

mengadakan pertemuan dengan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda di Kantor Bupati, Kamis (1/4/2021)

Hendra Makalalag, Kepala UPT BP2MI Manado mensosialisasikan perihal UU Nomor 18 tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia khususnya pasal 41.

Baca juga: Pantau Jalannya Misa Kamis Putih di Manado, Kapolri Imbau Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Baca juga: Pasca Teror di Mabes Polri, Polda Sulut Perketat Pengamanan

Baca juga: 7 Cara Atasi Hidung Tersumbat karena Flu, Ikuti Tips Mudah Berikut Ini

Poinnya, pendidikan dan pelatihan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) menjadi tugas dan tanggung pemerintah daerah kabupaten/kota. 

Di Provinsi Sulawesi Utara, baru dua pemerintah daerah kabupaten/kota yang telah melaksanakan amanat UU nomor 18 tahun 2017 ini

yaitu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Baca juga: Masih Ingat Sjamsul Nursalim Tersangka Korupsi BLBI? Meski Buron, Kini Kasusnya Dihentikan KPK

Baca juga: Kabar Terbaru Vicky Prasetyo, Kalina Ocktarani Minta Rujak Tiba-tiba: Hahhh Kamu Hamil Sayang?

Baca juga: Antisipasi Aksi Terorisme Masuk di Sulut, Polres Bolmut Perketat Wilayah Perbatasan Bolmut-Gorontalo

Selain implementasi UU, Hendra juga menyampaikan usulan pembentukan Kampung Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Minahasa Utara. 

“Adanya Kampung PMI dapat menjadi ajang untuk memberdayakan,

meningkatkan pelindungan dan pelayanan terhadap CPMI, PMI dan keluarga PMI,'' kata dia.

Baca juga: Kunjungi Katedral Manado, Kapolri Sigit Prabowo Jamin Paskah Aman, 20 Teroris Telah Kami Tangkap

Baca juga: Fakta di Balik Viral Video Bocah Didandani Mirip Tuyul, Berawal saat Sang Ayah Memberinya Bedak

Baca juga: Kubu Moeldoko di Sulut Rancang Perlawanan, Mantan Ketua Demokrat Bolsel Buka Suara

Selain itu dapat juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi CPM,

serta destinasi wisata di Minahasa Utara seperti Likupang yang sebagaimana diketahui telah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas.

"Pembentukan kampung PMI juga pastinya akan membawa dampak positif baik bagi PMI maupun bagi pemerintah daerah. ” ungkap Hendra. 

Baca juga: Lirik Sholawat Allah Allah Aghistna Ya Rosulullah: الله الله أغثنا يا رسول الله

Baca juga: HUT ke-5, Ibis Manado City Center Boulevard Berbagi Kasih dengan Yatim Piatu

Baca juga: Dinas Sosial Kotamobagu Gelar Bimtek Verifikasi dan Validasi DTKS

Joune menyambut baik pertemuan ini dan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan bagi CPMI asal daerahnya serta membangun kampung PMI. 

"Sudah sepatutnya seorang pemimpin melaksanakan kebijakan yang terbaik untuk rakyatnya,

dan sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh UU nomor 18 tahun 2017 yang telah disampaikan