Yang Dilakukan Rita Tangkudung Istri Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Sebelum Suaminya Dilantik

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Tiang doa kunci dan keberhasilan seorang suami. Kalimat ini kompak diaminkan oleh Ny Rita Mantiri Tangkudung dan Ny Ellen Honandar Sondakh.

Rita Tangkudung adalah istri tercinta Ir Maurits Mantiri MM, Wali Kota Bitung sementara Ellen istri tercinta dari Hengky Honandar SE Wakil Wali Kota Bitung.

Maurits Mantiri dan Hengky Honandar dilantik sebagai kepala dan wakil kepala daerah Kota Bitung, periode 2021 – 2024.

Dilantik dan diambik sumpah janji, oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Olly Dondokambey, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Di ruang Mapalus kantor Gubernur Provinsi Sulut, Rabu (31/3/2021).

Pernyataan Tiang Doa Kunci dan Keberhasilan Seorang Suami, disampaikan keduanya saat meninggalkan sebuah Hotel di kawasan boulevard on bisnis Kota Manado Provinsi Sulut.

“Ris mari, mo se rapih itu gantungan penghargaan (Mari mau rapihkan gantungan penghargaan),” ujar Rita Tangkudung di pintu masuk Hotel Fourpoint Manado.

Rita Tangkudung  dalam kesehariannya adalah pelayan khusus (pelsus) syamas, kolom IX jemaat GMIM Pniel Manembo-Nembo wilayah Bitung VII.

Nampak Rita Tangkudung sangat teliti merapikan gantungan perhargaan, pada bagian belakang pakaian yang dikenakkan Maurits Mantiri.

Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, pasangan Wali kota dan Wakil Walikota Bitung menggunakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) warna putih.

Topi warna hitam dan sepatuh putih serta pakai masker warna merah.

Hingga beritan ini dirangkum, proses pelantikan tengah berlangsung.

Mautits Mantiri menggenakkan Penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (RI), dari Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran dan Penghargaan Melati Lencana Melati Pramuka.

Penghargaan Melati Lencana Melati Pramuka, diberikan kepada seorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang lebih besar bagi kepentingan kepramukaan, diberikan oleh Gerakan Pramuka.

Diketahui Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (RI), menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1967, adalah penghargaan yang perlu diberikan negara kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (crz)

• Kisah Yesaya Pariadji, Gembala Tiberias Indonesia, Lakukan Penyembuhan Ilahi Lewat Minyak Urapan

• 107 Orang di Pintim Kabupaten Bolsel, Jadi Target Penuntasan Buta Aksara

• Promo Alfamart 31 Maret 2021, Diskon Harga Susu, Beras Murah hingga Bumbu Masak, Cek Katalog di Sini

Berita Bitung lainnya.