Banyak Guru Belum Sarjana, 90 Persen PAUD di Bolsel Terancam Ditutup 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 90 persen sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bolsel terancam ditutup. 

Pasalnya, tenaga pendidikan untuk PAUD di Kabupaten Bolsel masih banyak yang belum mengantongi gelar sarjana.

Dari data yang diperoleh Tribun Manado, Selasa (30/3/2021).

Total guru PAUD di Bolsel adalah sebanyak 227 guru. 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sitaro, Akses Jalan ke Siau Timur dan Siau Timur Selatan 

Baca juga: Istri Panik Suami Pulang saat Dirinya Bermesraan dengan Pria Lain Diatas Meja Dapur, Ini Videonya

Baca juga: Putri Hotman Paris Serang Luna Maya, Menurutnya Kesehatan Mental Bukan Bahan Lawakan

Namun hingga saat ini, dari ratusan guru tersebut, hanya ada 21 guru saja yang mengantongi gelar sarjana.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolsel, Rante Hattani, membenarkan hal tersebut. 

Menurutnya, masih kurangnya guru PAUD yang belum sarjana akan berdampak pada proses akreditasi.

Baca juga: Masih Ingat Tyas Mirasih Mantan Pacar Raffi Ahmad? Kenang Waktu PDKT Dulu, Reaksi Gelinya Disorot

Baca juga: Luna Maya Diprotes Felicia Hutapea, Dituding Jadikan Penyakit Mental Bahan Lawakan: Itu Nggak Lucu!

Baca juga: 119 Personil Kepolisian Disiapkan Kawal Seluruh Gereja di Tomohon Saat Ibadah Jumat Agung dan Paskah

"Di Bolsel memang masih banyak guru PAUD yang belum sarjana,

dan ini akan berdampak pada proses akreditasi sekolah," ujarnya saat membawakan materi di Musrenbang Kabupaten Bolsel. 

Rante menambahkan jika hal ini adalah masalah yang harus segera dituntaskan. 

Ia menegaskan jika di tahun 2020 nanti, pihak akan memberikan bantuan kepada guru-guru PAUD yang belum sarjana.

Baca juga: Pukul 23.00 WIB Yuli Teriak Lihat Suaminya Dibakar Hidup-hidup oleh Tetangga . .

Baca juga: Kotamobagu Launching Implementasi Pelayanan Cuti Dan KGB Online

Baca juga: Pukul 23.00 WIB Yuli Teriak Lihat Suaminya Dibakar Hidup-hidup oleh Tetangga . .

"Tahun depan, kami akan membantu para guru PAUD untuk berkuliah, dan mendapatkan gelar sarjana," tegasnya. 

Namun, Rante menegaskan jika guru yang akan mendapatkan bantuan untuk kuliah adalah yang telah terdaftar di Dapodik sekolah.

"Selain itu, kami juga akan melihat dari kualifikasi umur guru tersebut," aku dia. 

Ibu satu orang anak ini berharap, melalui bantuan tersebut di tahun 2024 nanti akan ada 100 guru PAUD yang sarjana. 

Baca juga: Masih Ingat Barbie Kumalasari? Ceraikan Galih, Ngaku Saldo ATM Miliaran, Kini Nongkrong di Warteg

Baca juga: Seorang Kepala Dinas di Daerah Ini Menikah Siri dengan Janda PNS, Alasannya Nikah Siri karena Ini

Baca juga: Masih Ingat Polisi Tembak TNI Hingga Tewas? Pelaku Ternyata Mabuk, Goblok, Gue Lagi Mabok Bego