Bom Depan Katedral Makassar
Teror Bom Katedral Makassar, Gubernur Olly Dondokambey Serukan Strategi Deteksi Dini dari Lingkungan
Pemerintah termasuk aparat terus melakukan langkah antisipasi buntut teror bom yang meledak di depan Katedral Makassar
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah termasuk aparat terus melakukan langkah antisipasi buntut teror bom yang meledak di depan Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Terasuk di Provinsi Sulawesi Utara Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap kejadian itu tak terjadi di Bumi Nyiur Melambai.
"Kita antisipasi selalu, bukan nanti ada kejadian baru bertindak," katanya.
Maka dari itu, perlu diambil langkah-langkah antisipasi sedari awal.
Baca juga: Jelang Hari Raya Paskah, Kapolda Sulut Jamin Keamanan Ibadah Menyambut Paskah
Baca juga: Kisah Bupati dan Wakil Bupati Minut Berbagi Ruangan, Chemistry Kami Makin Kuat
Baca juga: SMSI Ke-80 Resmi Dibuka, Olly Dondokambey: Semoga Ada Terobosan Baru untuk GMIM ke Depan
Semisal, rutin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pertemuan membahas banyak hal satu di antara terkait keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Jadi Forkopimda kompak," kata Gubernur.
Adapun, Forkopimda terdiri dari para pimpinan daerah yakni Gubernur, Ketua DPRD,Kapolda, Pangdam,
Baca juga: Kesaksian Para Lansia yang Disuntik dengan AstraZeneca, Kami Baik-baik Saja
Baca juga: Air Mata Istri Menetes di Foto Almarhum Suami, Minta Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Misterius
Baca juga: Kementerian PUPR Serahkan Aset Senilai Rp 11,2 Miliar ke Pemkab Bolsel
Kepala Kejaksaan, Komandan Lantamal, Komandan Lanud SRI, dan pimpinan instansi terkait.
Bentuk kordinasi misalnya menyiapkan kampung tangguh, program ini kolaborasi antara Gubernur, Pangdam dan Kapolda.
Kampung tangguh menyiapkan masyarakat selain untuk penanganan Covid, Mendut Gubernur mendeteksi akivitas mencurigakan mengarah ke terorisme
Baca juga: Kalla Kars Pasarkan Jeep, BMW dan Benelli di Sulut, Gelar Promo DP 0 Pembelian Wrangler
Baca juga: Ayus dan Nissa akan Menikah, 2022 Lamaran, 2023 Pernikahan, Madam: Tunggu Keluarga Setuju dan Adem
Baca juga: Sejarah Jamaah Ansharut Daulah atau JAD, Organisasi Teroris di Indonesia, Mereka Aktif di Medsos
"Jangan sampai sudah ada teroris, kita tidak tahu,'' ungkap Mantan Anggota DPR RI ini.
Namun, menurut Gubernur itu kordinasi Forkompimda belum cukup, dibutuhkan peran tokoh agama dan masyarakat juga.
Misalnya masyarakat ikut ambil bagian dalam sistem keamanan lingkungan.
Baca juga: Doa Paus Fransiskus untuk Korban di Gereja Katedral Makassar: Bunda Maria Selalu Mendahului Kami
Baca juga: Soal Vaksin AstraZeneca, Manado Ikut Kebijakan Provinsi Sulut
Baca juga: Direct Call dari Manado ke Jepang Sumbang Devisa 3,44 Juta Dollar AS
"Masyarakat mengenali siapa saja yang berada di lingkungan tersebut,
siapa orang yang datang, itu penting.