Sulut Respon Bom Makassar
Pimpinan Matakin Ws Sofyan Yosadi Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar
Keprihatinan dan kecaman datang dari Dewan Rohaniwan/Pimpinan Pusat (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
"Saya mengecam keras tindakan itu," kata dia kepada Tribun Manado Minggu (28/3/2021).
Menurut Wahab, apa yang dilakukan pelaku pengeboman bukan ajaran Islam.
Ajaran Islam mengajar untuk menghormati umat beragama lain.
"Agama lain juga tidak ajarkan seperti itu," kata dia.
Dia meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Aktor intelektualnya harus ditangkap.
NU Kota Tomohon.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tomohon juga mengutuk dan mengecam keras aksi bom bunuh diri di Depan Gereja Katedral Makasar.
"PCNU Tomohon mengutuk Keras, atas Terjadinya Ledakan BOM yang Sangat Tidak berperikemanusian," tegas Ketua PCNU Tomohon Zamroni Khan, Minggu (28/3/2021).
Dia pun menyesalkan atas terjadinya aksi bom bunuh diri tersebut.
Apalagi ini dilakukan orang-orang yang ingin merusak nilai-nilai kebhinekaan di Indonesia.
"Perbuatan seperti ini atas nama apapun, ditujukan siapapun tak dibenarkan. Baik oleh hukum, moral bangsa dan agama," ujarnya.
Dia pun mendesak pihak kepolisan mengusut tuntas siapa aktor-aktor dibalik aksi tak berperikemanusiaan tersebut.
"Semoga secepatnya Polisi berhasil mengusut tuntas kasus bom tersebut. Termasuk mengungkap siapa pelaku dan aktor di balik aksi terorisme ini," tandasnya. (Art/Hes/Riz/Ndo)
• CHORD Gitar dan Lirik Lagu Pulang Malu Tak Pulang Rindu - Armada, Sudah Bertahun Tahun
• Saksi Sejarah Lahan Stadion Duasudara Ramoy Markus Luntungan: Ada Bukti Surat
• Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia