Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bigman Sirait

Kisah Bigman Sirait, Pendeta Gereja Reformasi Indonesia, Tekun Jaga Keselarasan Kata & Perbuatan

Pendeta Bigman Sirait adalah seorang pendeta dan gembala sidang Gereja Reformasi Indonesia.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Youtube
Pendeta Bigman Sirait 

Tahun 1987, pada tanggal 3 Oktober, Tuhan mempersatukannya  dengan kekasih yang sama-sama melayani di sekolah minggu, yaitu Greta Mulyati DS.

Sebagai sesama pelayan Tuhan, kami terus bersama melayani hingga saat ini. Sekarang kami diberkati dengan 3 anak-anak yang menyenangkan, Kezhia Bianta, Keithy Dorothy, Kennan Jonathan.

Lepas Bisnis dan Full Time dengan Tuhan

Dalam menjawab panggilan Tuhan sebagai seorang wiraswasta, Pendeta Bigman Sirait melepas bisnisnya yang sedang berkembang, untuk masuk sekolah teologi di STTRII Jakarta.

Ia Memperlengkapi diri, untuk melayani sepenuh waktu di ladang baru yang Tuhan percayakan.

Pada tahun 2003, istrinya mengikuti jejaknya  melepas pekerjaannya dari posisi Advertising Manager, sebuah majalah nasional.

Dan membantu pelayanan sepenuhnya, membidani dan membesarkan Tabloid Reformata dan On Line.

Pendeta Bigman Sirait mendapat izin mencoblos di ambulans setelah sempat mengalami kesulitan memberikan hak suaranya karena sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.
Pendeta Bigman Sirait mendapat izin mencoblos di ambulans setelah sempat mengalami kesulitan memberikan hak suaranya karena sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. (Dokumentasi Pribadi Pendeta Bigman Sirait)

Pendeta Bigman Sirait meninggal pada usianya yang ke-57 di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kelapa Gading pada Sabtu (29/06/2019) pukul 20.44 WIB.

Jenazahnya akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Ruang E, F, dan G. RSPAD Gatot Subroto, Jl. Kwini - Jakarta Pusat.

Pihak keluarga Pendeta Bigman Sirait  mengucapkan terima kasih untuk semua dukungan yang telah diberikan oleh Jemaat, Kerabat, Sahabat dan Handai Taulan. 

"Tuhan Yesus Kristus yang akan membalas dan mengaruniakan hal-hal yang baik kepada Bapak Ibu sekalian atas dukungan dan doa kepada Suami, Papa dan Opa kami tercinta," ujar keluarga

Sekilas karya Pelayanan Pendeta Bigman Sirait 

Tahun 1989, Saat masih aktif dibisnis, mendirikan Yayasan Channel of Blessing (COB) bersama Bp Paul Hidayat, MTh. Bersama rekan-rekan lainnya, melalui yayasan ini kami memberi scholarship bagi mahasiswa teologi yang membutuhkan.

Tahun 1999 ; Dipenghujung kuliah teologi, mendirikan Yayasan MIKA (MIsi Kita BersamA) bersama dengan beberapa rekan sepelayanan.

Yayasan ini bergerak untuk misi pendidikan Kristen unggulan di pedesaan, yang diketuai oleh Bp. Sugihono Subeno. MIKA telah mendirikan Sekolah Kristen Makedonia (SKM), tingkat; PAUD, SDK,SLTPK dan SMUK,di desa Amboyo Inti, Plasma II, Ngabang, Kalimantan Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved