Vaksinasi AstraZeneca di Sulut
140 Warga Manado Demam Usai Jalani Vaksinasi AstraZeneca, Menanti Penjelasan dari WHO dan Kemenkes
Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumendap mengatakan, sebanyak 140 - an warga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 2600 - an warga Manado sudah disuntik menggunakan Vaksin Astrazeneca.
Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumendap mengatakan, sebanyak 140 - an warga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Ada yang alami sakit kepala, badan sakit, demam dan menggigil," katanya kepada Tribun Manado Sabtu (27/3/2021) malam.
Pihaknya merespon imbauan Dinas Kesehatan Provinsi untuk menghentikan sementara pemberian vaksin asal Inggris itu sambil menanti petunjuk lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan.
Dia meminta masyarakat untuk tidak panik.
"Jika ada keluhan segera melapor pada nomor telepon yang tertera di kartu vaksin. Tindakan medis akan segera diambil," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Covid 19 Steven Dandel kepada Tribun Manado Sabtu (27/3/2021) malam mengatakan, sebanyak 990 warga alami KIPI dari 3990 warga yang menerima vaksin AstraZeneca.
Pihaknya menanti penjelasan dari WHO dan Kemenkes mengenai vaksin tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun, vaksin tersebut diedarkan di enam daerah.
Pemberian vaksin Astra Zeneca di lima daerah lainnya masih berjalan.
Kejadian KIPI baru ditemui di daerah Sulawesi Utara (Sulut). (art)
Dihentikan Sementara
Penyuntikan Vaksin AztraZeneca dihentikan sementara waktu.
Dinas Kesehatan Sulut mengeluarkan surat pemberitahuan terkait kebijakan penghentian sementara penyuntikan vaksin tersebut.
dr Steaven Dandel, Juru Bicara Satgas Covid 19 mengatatakan, Pengehentian vaksinasi dengan vaksin Astrazeneca sifatnya sementara.