Internasional
Ratu Kecantikan Myanmar Teriak Minta Pertolongan Dunia, Han Lay : Tolong Selamatkan Kami
Sebagai perwakilan Myanmar, saya akan berjalan di panggung Miss Grand International dengan (pesan) hentikan perang dan kekerasan
TRIBUNMANADO.CO.ID,BANGKOK-Gejolak kudeta junta militer Myanmar masih saja dirasakan oleh masyarakat.
Gelombang protes masih terus terjadi, banyak yang dirugikan dari kejadian tersebut.
Bahkan sudah banyak korban yang berjatuhan, tanpa ada yang mau bertanggungjawab.
Semua pihak berteriak meminta bantuan agar
masyarakat Myanmar bisa keluar dari situasi sekarang.
Dilansir dari Kompas.com, Han Lay ratu kecantikan Myanmar
yang berkompetisi di Miss Grand International,
Baca juga: Semangat Pisces Kerja Lebih Keras Lagi, Leo ayo Bayar Utangmu, Ramalan Zodiak Jumat 26 Maret 2021
meminta pertolongan dunia pada Kamis (25/3/2021), untuk mengakhiri kekerasan di tanah airnya.
Di Bangkok, Thailand, Han Lay bersaing memperebutkan mahkota Miss grand melawan 63 kontestan lainnya.
Namun, alih-alih bersuara tentang komitmen perdamaian dunia yang sudah menjadi klise,
dia justru meminta pertolongan dunia.
"Di sini saya ingin berkata ke dunia: tolong dukung rakyat Myanmar,
" katanya kepada kantor berita Thailand, Khaosod English.
Baca juga: Sosok Serda Kowad Maria Jacoba Samuel, Sang Guru Militer Cantik, Ngaku Tertarik Dengan Senjata
"Begitu banyak orang tewas di Myanmar oleh senjata militer... Tolong selamatkan kami," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.
Mahasiswi psikologi itu mengatakan,
beberapa temannya ikut ditahan sejak kudeta Myanmar terjadi 1 Februari.
"Para mahasiswa dari Universitas Yangon, universitas saya, juga ditahan," tulisnya di caption Instagram.
"Dalam demokrasi, penting bagi kami untuk berbicara.
Suara kami harus didengar. Tapi sekarang kami tidak memiliki kebebasan di Myanmar."
Baca juga: Belum Lunas Suami Bayar Utang Pilkades, Ibu Kades Sudah Selingkuh Tiga Kali
"Itu pelanggaran hak asasi manusia.
Bebaskan para mahasiswa kami," pintanya.
Han Lay mengikuti kontes kecantikan dengan baju nasional pada Rabu (24/3/2021),
dengan mengenakan pakaian bertema "Dewi Perdamaian".
"Rakyat Myanmar kami berjalan di jalanan untuk memperjuangkan demokrasi.
Sebagai perwakilan Myanmar, saya akan berjalan di panggung Miss Grand International
dengan (pesan) hentikan perang dan kekerasan," tulisnya di Facebook.
Unggahan di media sosialnya beragam dari foto,
video kekerasan, dan pesan-pesan saat ikut demo Myanmar.
Pemenang Miss Grand International akan diumumkan pada Sabtu (27/3/2021) di Bangkok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Kontes, Ratu Kecantikan Myanmar Memohon ke Dunia: Tolong Selamatkan Kami