News
Pria Meninggal Setelah Divaksin, Alami Demam hingga Sesak Napas, Anak Korban: Sehat-sehat Sebelumnya
Seorang pria warga Takalar meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19. Sempat rasakan efek samping demam. Ini penyebabnya.
"Lemas badanya kayak sesak napas lagi. Berapa lama diambil dan dibawa oleh warga ke rumah lalu dibawa ke puskesmas baru dirujuk ke RS di Makassar," ujarnya.
Kondisi tak kunjung membaik, Sulaiman pun meninggal setelah sempat dirawat di Makassar.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar telah menerima kabar terkait Sulaiman meninggal diduga usai divaksin Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Takalar, dr Novi mengatakan, terkait Sulaiman meninggal karena vaksin atau tidak,
pihaknya masih melakukan investigasi oleh tim ahli yang dibentuk dan diberi SK oleh gubernur.
"Mengenai Sulaiman yang meninggal saya sudah diberitahu juga. Tapi apakah meninggal karena vaksin itu sementara diinvestigasi oleh tim ahli yang telah dibentuk
dan di-SK-kan oleh gubernur," ujarnya saat dikonfirmasi.
Terpisah, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Nurul AR juga mengaku telah membentuk tim investigasi.
Tim tersebut dibentuk untuk merespon meninggalnya Sulaiman.
"Jadi, tim independen yang melakukan investasi kasus-kasus ini, kita sudah proses," ujarnya saat dikonfirmasi.
Rencanaya, hari ini tim tersebut akan melakukan investigasi.
"Kemungkinan besok (hari ini), tapi data-data kita sudah dapat beberapa.
Tetapi tim akan turun Insya Allah besok," bebernya.
Kasus meninggalnya Sulaiman usai divaksin, menjadi perhatian dinas kesehatan.
Dugaan muncul, Sulaiman tidak layak divaksin karena alasan tertentu.