Pengamat Politik: Para Sesepuh Ingin Mengembalikan Citra dan Elektabilitas Partai Golkar

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait dengan merebaknya isu yang menerpa Partai Golkar Sulut yang dimotori oleh mereka yang menyebut nama "Sesepuh" untuk mengganti Ketua DPD CEP yang dinilai gagal membawa partai Golkar berkibar dalam perhelatan Pilkada. 

Pengamat Politik Sulut Jefry Paat menilai hal ini wajar saja, karena memang dari dulu partai golkar selalu memiliki masalah internal. 

"Hal ini terlihat semenjak adanya pemecatan-pemecatan kader, hingga Musyawarah Cabang di tingkat dua yang bermasalah atau bisa dibilang tidak eleganlah, seperti yang terjadi di Manado," sebut Paat kepada tribunmanado.co.id.

Disini, kata Paat, para kader yang dilengserkan itu akhirnya bersatu kembali untuk mengangkat partai golkat ini menjado lebih baik. 

"Jadi mereka bersatu untuk mengangkat kembali partai Golkar yang pernah berkuasa di Sulawesi Utara atau kembali menaikan elektabilitas partai, nah cara mereka ini adalah dengan mengangkat pemimpin partai yang baru, atau katakanlah penyegaran di tubuh partai," jelas Paat. 

Menurutnya, hal ini memang sudah diwacanakan oleh Sesepuh partai Golkar yang sudah dilengserkan sebelumnya, alasannya karena ketua Partai saat ini telah gagal dalam Pilkada Gubernur.

"Sehingga inilah alasan mereka untuk mengganti pemimpin partai dalam rangka mengangkat kembali citra partai dan mengembalikan elektabilitas partai itu sendiri," ujar Paat.

Disatu sisi, Paat mengatakan, langkah yang dilakukan oleh para 'Sesepuh' ini tentu tidak sesuai dengan aturan internal partai, atau tidak sesuai dengam AD/ART. 

"Namun tetap mereka mengambil langkah tersebut untuk mempercepat wacana penyegaran tadi, karena dibalik ini semua tentu ada kepentingan-kepentingan tertentu," nilai Paat. 

Terkait dengan siapa yang menjadi wacana yang akan menjadi ketua DPD Golkar Sulut, Paat mengatakan hal ini sebenarnya sudah dibicarakan oleh para Sesepuh apakah dari Internal partai atau eksternal partai Golkar. 

"Istilahnya disini stok lama muka baru, yang akan mengganti posisi ketua DPD Golkar ini," sebut Paat. 

"Yang pasti, siapapun yang menjadi wacana untuk menggantilan CEP dari para Sesepuh ini tentu mereka telah memikirkan kepentingan-kepentingan partai kedepan," pungkas Paat. (Mjr).

• YUHUUU Selamat Ya, 4 Shio ini Akan Beruntung Sepanjang Hari Rabu 24 Maret 2021, Siapa Saja?

• Jaga Kesamaptaan, Personel Bakamla ZMTh Latihan Renang Dasar

• BACAAN ALKITAB - Jangan Mengucapkan Kata Sia-sia

• KEUTAMAAN Sholat Subuh, Satu di Antaranya Disaksikan Oleh Malaikat

Berita News Analysis lainnya