Jaga Kesamaptaan, Personel Bakamla ZMTh Latihan Renang Dasar

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak dua puluh personel Badan Keamanan Laut Zona Maritim Tengah (Bakamla ZMTh) melaksanakan latihan renang dasar di kolam renang Mercy Waterpark, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (23/3/2021). 

Latihan renang dasar yang dilakukan selama sehari ini bertujuan untuk menjaga kesamaptaan jasmani bagi personel Bakamla agar menjadi pribadi yang disiplin, dan kuat untuk menunjang kesiapsiagaan operasi mengamankan Laut Nusantara Indonesia.

• Tata Cara, Niat, Waktu Melaksanakan Sholat Taubat

• LIVE YOUTUBE Aksi Penembakan Brutal di Supermarket, Dikabarkan Pelaku Sudah Tembak Mati 10 Orang

Latihan yang dipimpin Kepala Bidang Operasi (kabidops) Bakamla ZMTh, Kolonel Bakamla Ahmad Muharram, didampingi Kepala Sub Bidang Penyelenggara Reaksi Cepat Laut, Kapten Bakamla Tito Adi Kurniawan sebagai pelatih, memfokuskan latihan pada pengenalan dan ketahanan fisik personel di air.

Latihan diawali dengan briefing kepada seluruh peserta, kemudian dilanjutkan dengan latihan pemanasanan, latihan pernafasan, latihan gerakan kaki dan tangan serta latihan kombinasi selama kurang lebih 90 menit.

Adapun materi latihan renang terdiri dari empat gaya renang. Dua gaya renang dasar yaitu gaya bebas dan gaya punggung, serta dua gaya pilihan yaitu renang gaya dada dan kupu-kupu. 

Meski masih dalam kondisi suasana pandemi Covid-19, kegiatan latihan renang ini dilaksanakan secara rutin setiap minggu sekali. 

Diikuti oleh jajaran personel Bakamla ZMTh dari pangkat bintara hingga perwira secara bergilir dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan.

"Kedepannya latihan ini akan kami laksanakan tidak hanya di kolam renang, tapi juga di laut agar semua personel terbiasa di air" ujar Kabidops, Kolonel Bakamla Ahmad Muharram.

Sementara, Kepala Bakamla ZMTh Laksamana Pertama Bakamla Pundi Rusbandi mengatakan Bakamla sebagai instansi pemerintah yang memiliki fungsi melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah Yurisdikasi Indonesia, harus memiliki personel yang cakap dan terbiasa beroperasi di air. 

Oleh karena itu bilamana diperlukan, Bakamla selalu siap membantu pihak maupun instansi lainnya dalam melakukan fungsi pencarian dan pertolongan dilaut.

"Seluruh personel Bakamla diharapkan menjadi pionir keselamatan di laut, maka kesehatan jasmani dan kesiapan mental harus selalu terjaga" katanya.

• BACAAN ALKITAB - Jangan Mengucapkan Kata Sia-sia

• Hujan Lebat & Angin Kencang, Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 24 Maret 2021, BMKG: 25 Daerah Berpotensi

• Penembakan Brutal Pria Tembak Mati 10 Orang di Supermarket, di Antaranya Polisi, Disiarkan Langsung