Bimtek Tanaman Hias di Tomohon, Diharapkan Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Petani Bunga

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai Kota Bunga, upaya dalam memaksimalkan potensi tanaman hias terus dilakukan Pemerintah Kota Tomohon.

Salah satu satu cara melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) tanaman Hias Krisan, Rabu (24/3/2021), di Show Window Pertanian.

Bimtek yang dihadiri Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Steivie Karouw,

Baca juga: Dua Anggota DPRD Kotamobagu Batal Terima Vaksin

Baca juga: Jerry Sambuaga Rising Star Golkar di Pilgub 2024, CEP Tetap Berpeluang Diusung Lagi

Baca juga: SOSOK Wanto Sugito, Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi yang Dipilih Megawati, Mantan Aktifis 98

Ketua Komda Perhorti Sulut DR Sesilia Wanget bersama Jajaran Kementerian Pertanian

dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enos Pontororing mewakili Wali Kota Tomohon Caroll Senduk.

Enos menyebut tanaman florikultura merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Baca juga: Fakta Menarik Dari Sidang Praperadilan Dugaan Korupsi di Bitung, Irawan Sodorkan Alat Rekaman

Baca juga: Masyarakat Masih Bisa Nikmati Stimulus Listrik hingga Juni 2021

Baca juga: 2 Hari Lagi Hasjrat Toyota Online Customer Gathering, Harga Turun hingga Puluhan Juta

Hal tersebut sebagai upaya penumbuhan perekonomian daerah dan nasional.

"Dalam lima tahun terakhir banyak tumbuh pelaku usaha tanaman florikultura mulai skala kecil sampai menengah.

Seiring permintaan tanaman florikultura yang terus meningkat baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.

 Maka tanaman florikultura dapat diposisikan sebagai komoditas perdagangan yang penting di dalam negeri maupun di pasar global," sebutnya.

Baca juga: Ini Potret Kemesraan Pasutri Hizkia Sinadia-Alfina Regina Citra Semasa Hidup, Korban Kecelakaan Maut

Baca juga: Bangun Kerja Sama dan Sinergitas, Kapolda Sulut Silaturahmi Bersama Ulama dan Tokoh Agama

Baca juga: Kisah Pembuat Sapu Lidi di Kotamobagu, Masih Diminati, Alasan Nenek Ba’ai Mariati Terus Membuat

Untuk itu, peran kota Tomohon merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi besar dalam sentra pengembangan florikultura yang utama di Provinsi Sulawesi Utara.

Hal ini didukung dengan letak geografis yang sangat strategis yaitu pada ketinggian 1.000-1.400 Meter diatas permukaan laut.

"Kondisi tersebut sangat sesuai untuk pengembangan bunga potong seperti krisan, kerklely , gladiol, anthurium dan jenis bunga lainnya," terangnya.

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Benda Langit, Identik dengan Pertanda Baik, Begini Tafsiran Lengkapnya.

Baca juga: Tokoh Pemekaran Minsel Apresiasi Langkah Perubahan Franky Donny Wongkar-Petra Yanni Rembang

Adapun dijelaskan Enos, Pemerintah Kota Tomohon memiliki program pengembangan kawasan sentra produksi bunga potong krisan

untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Sulawesi, Indonesia Timur bahkan diekspor ke luar negeri.

Apalagi Tanaman hias krisan merupakan produk unggulan di Kota Tomohon.

"Karena bunga potong ini merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dengan potensi wilayah pengembangan yang sangat mendukung,

potensi pasar dalam daerah, dalam negeri serta peluang eksport yang cukup tinggi.

Sehingga menjadi pemicu perluasan pengembangan usaha tani bunga krisan," tandasnya.

Baca juga: Ingat Artis Cornelia Agatha? Terserang Radang Sendi, Penampilannya Berubah Drastis

Baca juga: Ingat Aliando Syarief? Pemeran Ganteng-ganteng Serigala Muncul dengan Sinetron Baru, Lihat Buktinya

Selanjutnya disela-sela kegiatan ini Wali Kota menyempatkan diri untuk hadir sekaligus mengucapkan terima kasih

dan memberikan apresiasi kepada Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias Kementerian Pertanian RI Dr Ir Muhammad Thamrin MSi,

bersama Ahli Peneliti Utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Prof Dr Ir Budi Marwoto

Selanjutnya Kepala Balithi mengatakan akan mengawal petani Krisan Tomohon sampai eksport bunga. 

"Semoga, Kerjasama dan Sinergitas Balai Penelitian Tanaman Hias Kementerian Pertanian RI dan Pemerintah Kota Tomohon

yang selama ini telah terbangun dengan baik kiranya akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama para petani di bidang usaha florikultura.

Melalui program dan kegiatan balai penelitian maupun Pemerintah Kota Tomohon," ungkap Caroll. (hem)

Baca juga: Satgas Covid-19 Ungkap Bahaya Pamer Sertifikat Vaksin di Media Sosial, Sebut Bisa Disalahgunakan

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Ajak Kaum Milenial Kembangkan Desa Wisata, Jadi Pionir Penerapan Pariwisata

YOUTUBE TRIBUN MANADO: