Kecelakaan Lalu Lintas
Ibu Tewas Ditabrak Bus yang Menerobos Lampu Merah, Tinggalkan 5 Anak Kini Jadi Yatim Piatu
Terjadi kecelakan di Kabupaten Karanganyar meninggalkan kisah pilu bagi keluarga.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakan di Kabupaten Karanganyar meninggalkan kisah pilu bagi keluarga.
Diketahui yang menjadi korban dalam kecelakaan itu seorang wanita yang mempunyai 5 anak.
Kecelakaan itu mengakibatkan 5 anak tersebut menjadi yatim piatu.
Baca juga: Kabar Duka Tadi Pukul 10.00 WIB, Basrief Arief Mantan Jaksa Agung RI Era SBY Meninggal Dunia
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tekan Angka Penerbangan di Bandara Samrat Manado, Turun 45 Persen
Baca juga: Kecelakaan Maut Pkl 06.30 WIB, Pengendara Vario Tewas Tabrak Truk, Kondisi Mengenaskan Kepala Pecah
Foto : Kecelakaan maut Bus terobos lampu merah tabrak pengendara motor hingga tewas. (Istimewa)
Tragedi kecelakaan di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar membawa duka yang bekepanjangan untuk keluarga.
Tak hanya kabar meninggalnya Sutarti (49) warga Dukuh Taraman, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen tewas karena tertabrak bus, pada Minggu (21/3/2021) sore.
Tetapi ada lima anak yang kemudian harus menghidupi sehari-hari sendiri setelah kepergian ibunya.
Usut punya usut, Sutarti adalah tulang punggung keluarga dan punya lima orang anak.
Ketua Dukuh Taraman RT 12, Mulyadi mengatakan, sehari-hari Sutarti berjualan sayur yang dijajakan ke warga sekitarnya.
"Dia jualan lombok, bayam, hingga beras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," kata Mulyadi kepada TribunSolo.com, Senin (22/3/2021).
Lebih lanjut dijelaskannya, suami Sutarti sudah pergi meninggalkan anak dan istrinya kurang lebih tujuh bulan yang lalu.
"Sehingga Sutarti otomatis yang jadi kepala keluarga dan mencukupi kebutuhan anak-anaknya," katanya.
Anak pertama korban dan anak keduanya saat ini berada di papua.
Sementara anaknya yang nomor tiga dan nomor empat menempuh pendidikan di pondok pesantren di Jawa Timur.
"Anaknya yang nomor tiga dan empat ada di salah satu ponpes di Ngawi," akunya.