Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

8 Pejabat Pemkab Terjebak di Hutan Bersama Rombongan, Persiapan Makan Semakin Menipis

“Logistik kami sudah menipis, anggota sudah ada yang sakit, mohon bantuan segera,” kata Syabri.

Editor: Fistel Mukuan
NATIONAL GEOGRAPHIC / CORY RICHARD
Ilustrasi hutan. 

Delyan mengungkapkan, kunjungan Amru disambut Wakapolsek Tamiang Hulu Iptu Suwito yang malam itu baru ke luar dari hutan memimpin operasi pencarian.

“Beliau mau ke Medan, jadi singgah sebentar untuk mengetahui langsung kondisi para korban,” ungkapnya.

Dari komunikasi itu diketahui, kalau peserta offroad yang terjebak di hutan beberapa di antaranya pejabat di Pemkab Gayo Lues.

“Beberapa di antaranya kepala dinas,” sambung Delyan.

Ilustrasi
Ilustrasi (NET)

Delyan memastikan, evakuasi para korban hingga kini masih terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, perangkat kampung, dan karyawan PT MPLI yang keberadaannya paling dekat dengan lokasi kejadian.

Dari 45 orang yang terjebak di hutan, petugas sudah berhasil mengevakuasi delapan orang yang saat ini ditempatkan di mes PT MPLI.

“Kendala kita itu medannya cukup berat, cuma bisa dilalui dengan sepeda motor,” terangnya.

Dia menambahkan, proses evakuasi ini difokuskan pada keselamatan korban, sedangkan kendaraan korban sebanyak 18 unit mobil offroad ditinggalkan sementara di hutan.

“Yang penting semua korban selamat dulu, nanti kendaraan bisa kita minta orang di sini yang biasa offroad menjemput ke lokasi,” kata Delyan.

8 Orang Ditemukan, 37 Lainya Masih Tertahan di Hutan

Polsek Tamiang Hulu kembali berhasil mengevakuasi peserta offroad asal Kabupaten Gayo Lues yang terjebak di kawasan hutan Aceh Tamiang, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BTN, Segera Mendaftar Deadlinenya Sangat Singkat, Cek Syaratnya 

Baca juga: 9 Faktor Resiko dan Tanda-tanda Yang Harus Diwaspadai, Agar Terhindar Dari Serangan Jantung

Baca juga: Kisah Soekarno, Gunakan Trik ‘Cerdik’ Saat Lupa Ukuran Pesanan Sang Istri, Saat Diminta Dibelikan

Evakuasi ini dilakukan polisi bersama masyarakat, perangkat kampung, dan sejumlah karyawan PT MPLI yang secara khusus diarahkan manajemen perusahaan tersebut berperan dalam operasi pencarian.

Berdasarkan data terakhir yang disampaikan Kapolsek Tamiang Hulu, Iptu Delyan Putra, korban yang dievakuasi sebanyak delapan orang.

Evakuasi kedelapan orang ini dilakukan dalam dua tahap, pada Senin (22/3/2021) sore dan malam hari.

“Sorenya kita evakuasi lima orang, malamnya ada tiga lagi yang dievakuasi,” kata Delyan, Selasa (23/3/2021) siang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved