Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

8 Pejabat Pemkab Terjebak di Hutan Bersama Rombongan, Persiapan Makan Semakin Menipis

“Logistik kami sudah menipis, anggota sudah ada yang sakit, mohon bantuan segera,” kata Syabri.

Editor: Fistel Mukuan
NATIONAL GEOGRAPHIC / CORY RICHARD
Ilustrasi hutan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rombongan tim offroad terjebak di hutan.

8 diantaranya pejabat, dari 45 orang.

Rombongan tim offroad tersebut asal Gayo Lues yang terjebak di kawasan hutan Aceh Tamiang.

Sebagaimana laporan yang diterima, kesemuanya terbagi dalam 18 unit mobil.

Sedangkan penyebab para offroader terjebak lantaran medan yang berat.

“Medannya sangat berat, butuh alat berat untuk membuka jalan,” kata Syabri, anggota tim Blutax yang ikut terjebak, Senin (22/3/2021).

Syabri mengatakan kondisi para peserta offroad mulai memprihatinkan karena sudah tiga malam berada di hutan.

“Logistik kami sudah menipis, anggota sudah ada yang sakit, mohon bantuan segera,” kata Syabri.

Pria yang menjabat Kabag Protokoler Setdakab Gayo Lues ini menjelaskan awalnya ada 21 mobil yang ikut jelajah hutan ini. Namun dalam perjalanan, tiga mobil pulang.

Dia menjelaskan tim ini mengusung misi menelusuri ruas jalan yang menghubungkan Gayo Lues-Aceh Tamiang, persisnya ruas Lesten ke Pulautiga.

“Ternyata ruas jalannya memang ada, sudah ada sejak lama.

Ilustrasi hutan
Ilustrasi hutan ((Nature TTL))

Ada 8 Pejabat Pemkab

Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru secara khusus mendatangi Mapolsek Tamiang Hulu, untuk memastikan kondisi peserta offroad yang terjebak di hutan Aceh Tamiang.

Amru dilaporkan datang ke Mapolsek Tamiang Hulu pada tengah malam, persisnya Senin (22/3/2021) di atas pukul 23.00 WIB.

“Datang bersama stafnya, kira-kira jam sebelas malam lewat,” kata Kapolsek Tamiang Hulu Iptu Delyan Putra, Selasa (23/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved