Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

11 Kepsek di Periksa Kejari Bitung, Oknum Pimpinan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ikut Terseret

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung sejak pekan lalu hingga beberapa hari terakhir ini ramai didatangi Kepala Sekolah

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
kepala Kejaksaan Negeri Bitung Frenkie Son didampingi Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Andreas Atmaji dan Kasi Intelejen Suhendro, Selasa (23/3/2021) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung di jalan Sam Ratulangi,

Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulut,

sejak pekan lalu hingga beberapa hari terakhir ini ramai didatangi Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP.

Menggunakan seragam keki warna coklat, kepsek yang didominasi perempuan memenuhi panggilan penyidik Kejari Bitung.

Baca juga: Kota Manado Berpeluang Kembali ke Zona Kuning Covid-19

Baca juga: Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten Bolmut, Bupati Depri Pontoh Paparkan Hal Ini

Baca juga: Pria Ini yang Pertama Panggil Presiden Joko Widodo dengan Sebutan Jokowi, Bersahabat 20 Tahun Lebih

Puncaknya Selasa (23/3/2021) ada 11 orang kepsek yang menjalani pemeriksaan secara maraton di Aula Kantor Kejari Bitung.

"Kami sudah menghadap, sudah dua kali dipanggil Kejari Bitung," ujar seorang terperiksa ketika bergegas keluar dari ruangan sidang, Senin (22/3)

Diapun, langsung menuju ke kendaraan yang di kendarai seorang wartawan dan meminta untuk diantarkan pergi ke tempat tujuan.

sejumlah kepala sekolah di ruang tunggu kantor kejari Bitung
sejumlah kepala sekolah di ruang tunggu kantor kejari Bitung (Tribun manado / Christian Wayongkere)

Seorang terperiksa yang berjenis kelamin perempuan, tak banyak memberikan keterangan, dia mengarahkan untuk bertanya saja kepada penyidik di kejari Bitung.

Sementara itu terpantau, sebelum masuk ke ruangan pemeriksaan.

Sejumlah kepala sekolah transit  di ruang tunggu kantor Kejari Bitung, menunggu giliran diperiksa.

Baca juga: Pemkot Manado Dukung Penerapan ETLE, Vicky Lumentut: Kami Siapkan Command Center

Baca juga: Tetty Paruntu: Saya Tegaskan Golkar Sulut Masih Solid

Baca juga: Wanita Cantik Asal Manado, Bonita Sumaga Berharap Vaksin Covid-19 Aman Tanpa Efek Samping

Frenkie Son Kepala Kejaksaan Negeri Bitung dalam keterangannya kepada wartawan bilang,

hingga hari Selasa (23/3) dari keterangan tambahan yang diberikan para kepala sekolah diperoleh sejumlah fakta terbaru.

Apa itu? total uang yang diduga diserahkan belasan kepala sekolah kepada seorang oknum pimpinan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung bertambah.

Baca juga: Gadis Cantik Mellanie Rachel Palit Butuh Kesiapan Diri untuk Kuliah di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Sebanyak 244 Kamera ETLE Dioperasikan, Sulut Menjadi Salah Satu Lokasi Penerapan ETLE

"Jadi jumlah awal dari Rp 215 juta, hari ini bertambah menjadi Rp 300 juta sekian. Dengan modus oknum pada dinas pendidikan meminta uang kepada kepala sekolah,

saat di setorkan kepala sekolah bingung bagaimana cara di kembalikan. Lalu oknum itu mengarahkan para kepala sekolah ke sebuah koperasi dengan menjaminkan dana BOS,

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved