Vaksinasi Covid
Vaksin AstraZeneca Tiba di Manado Hari Rabu
Vaksin Astrazeneca segera masuk Sulut. vaksin tersebut direncanakan tiba di Manado pada Rabu nanti.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Vaksin Astrazeneca segera masuk Sulut.
Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumenda mengatakan, vaksin tersebut direncanakan tiba di Manado pada Rabu nanti.
"Informasi yang saya dengar seperti itu," kata dia kepada Tribun Manado Senin (22/3/2021) di kantor Dinas Kesehatan Manado.
Mengenai jumlahnya, dirinya belum bisa memastikan.
Baca juga: Michael Yukinobu Blakblakan Akui Nyesal Berhubungan dengan Istri Orang: Dia Masih Sangat Sayang Saya
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 23 Maret 2021, Ini Wilayah Potensi Hujan Lebat Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Kembali Zona Kuning, Bolmut Ketambahan Tiga Kasus Positif Covid-19, Jusnan: Tetap Patuhi Prokes
Ivan enggan mengomentari soal pro kontra vaksin tersebut.
Ungkap Ivan, vaksin asal Inggris tersebut bagian dari kuota vaksin untuk Manado yang berjumlah 55 ribu.
Sebanyak 30 ribu vaksin sudah digunakan untuk tenaga kesehatan dan layanan publik.
"Itu dicover oleh vaksin Sinovac," ujarnya.
Baca juga: Masih Ingat Dadang Indra Jaya? Mantan Suami Iis Dahlia Sebelum Dinikahi Pilot, Sosoknya Misterius
Baca juga: Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, Jenderal Wanita Terlibat Pada Penempatan Tugas Aprilio Manganang
Baca juga: KECELAKAAN Truk Tadi Pagi, Es Krim Berhamburan di Jalan, Kendaraan Oleng Lalu Terguling
Ia mengungkap, sebanyak 18.821 pelayan publik sudah jalani vaksinasi.
Tenaga medis yang jalani vaksinasi pada tahap 1 sebanyak 9084 orang.
"Total sudah 6 persen warga Manado terjangkau vaksin," katanya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan bahwa vaksin AstraZeneca haram karena mengandung zat yang berasal babi.
Kandungan dalam vaksin Covid-19 AstraZeneca tersebut berdasarkan kajian yang dilakukan MUI bersama pihak-pihak terkait.
Baca juga: Etnik Jawa Pilih Ganjar Pranowo Presiden, Puan Maharani Ikut Disurvei, PDIP Melihat Begini
Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja Terbaru, Terima Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Daftar
Baca juga: KETIKA Luna Maya Pandangi Ariel NOAH, Kala Disinggung Soal Balikan: Gue Nggak Tahu Cara Jawabnya
Kendati demikian MUI memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca bagi umat Islam berdasarkan kajian fikih.
"Vaksin covid-19 yang diproduksi Astra Zeneca ini hukumnya haram karena dalam tahapan produksinya memanfaatkan lipsin yang mengandung babi.
Walau demikian, penggunaan vaksin covid-19 produksi Astra Zeneca saat ini hukumnya dibolehkan," kata Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh dalam konferensi pers Jumat (19/3/2021).

Asrorun Niam mengatakan bahwa ada kondisi kebutuhan yang mendesak, yakni hajat syariyah yang dalam konteks fikih menduduki darurat syari atau darurah syariyah,
sehingga MUI memperbolehkan penggunaan vaksin AZ.MUI menyatakan bahwa fatwa yang memperbolehkan vaksin AZ
dengan pertimbangan bahwa adanya pernyataan dari ahli terkait bahaya dan risiko yang fatal jika masyarakat tidak divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Sosok Mukhtar Pakpahan, Profesor yang Kerap Ditahan Orde Baru Kini Meninggal, Ini Rekam Jejaknya
Baca juga: Masih Ingat Uli Auliani? Aktris Cantik Ini Menghilang, Kabarnya Kini Sukses Jadi Model di Amerika
Selain itu, ketersedian vaksin yang halal tidak mencukupi kebutuhan masyarakat sebagai ikhtiar untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd imunity).
Sedangkan pemerintah tidak memiliki keleluasaan memilih vaksin covid-19 yang halal, mengingat keterbatasan vaksin yang tersedia.
MUI juga memastikan adanya jaminan keamanan penggunaan vaksin AstraZeneca oleh pemerintah.(art)
Baca juga: Dokumen KLB Demokrat Versi Moeldoko Dicek Kemenkumham, Yasonna: Ada yang Harus Dilengkapi
Baca juga: Cerita Kocak Dua Putra Jokowi, Dicuekin Wali Kota Disindir Direktur Utama
Baca juga: Hujan Lebat, Simak Prakiraan Cuaca Selasa 23 Maret 2021, Data BMKG Ini Daerah Yang Berpotensi
YOUTUBE TRIBUN MANADO: