Kesehatan
Bulan Puasa Umat Muslim Makin Dekat, Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Gerd, Ini Penjelasan Dokter
"Kami malah menyarankan pasien-pasien Gerd berpuasa, karena dengan berpuasa kita mengistirahatkan lambung, pikiran."
Utamanya, pastikan konsumsi makanan dalam batas normal.
"Jadi saya bilang boleh semuanya asal tidak berlebihan. Tapi kalau nanti ada sesuatu yang mengganggu, baru itu ditandai," ungkap dia.
"Tapi jangan semua (makanan) dianggap tidak boleh. Karena kalau sudah stres susah banget menyembuhkannya."
Selain itu, puasa bagi penderita Gerd dianjurkan jika tidak menunjukkan adanya tanda-tanda bahaya.
Tanda-tanda yang dimaksud seperti adanya pendarahan, muntah darah, BAB berdarah atau BAB hitam, serta menderita penyakit lain, seperti kanker, gagal jantung berat, gangguan hati dan gangguan ginjal.
"Kalau dispepsia atau Gerd biasa yang sudah diendoskopi ternyata tidak ada sesuatu yang membahayakan, seperti polip atau luka-luka, silakan berpuasa."
"Bahkan bisa sembuh dengan berpuasa," papar Kaka.

6 Cara Agar Tidak Mengalami Dehidrasi saat Puasa
Supaya terhindar dari dehidrasi, beberapa tips berikut mungkin bisa Anda terapkan saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan:
1. Memenuhi kebutuhan cairan harian
Tetap penuhi kebutuhan cairan harian, yaitu dengan minum 8-12 gelas per hari atau 2 liter per hari. Kesempatan untuk minum selama berpuasa memang tidak sebanyak di hari-hari biasa.
Anda dapat mengakalinya dengan membagi waktu minum dari waktu berbuka sampai saat sahur.
2. Menghindari minuman dengan kandungan gula tinggi
Hindari minuman yang mengandung gula tinggi. Minuman dengan kadar gula yang tinggi justru dapat menyebabkan rasa haus. Sebagai ganti sirup atau softdrink, mungkin Anda bisa mencoba berbuka dengan infused water yang dibuat menggunakan aneka buah sesuai selera.
3. Menghindari minuman berkafein