Penanganan Covid
Soal Pemberlakuan PPKM Mikro di Zona Orange, Satgas Covid-19 Sulut Nantikan Petunjuk Teknis
Satgas Covid-19 Sulut masih menanti petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait kebijakan PPKM berskala mikro
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Satgas Covid-19 Sulut masih menanti petunjuk teknis dari pemerintah pusat
terkait kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro
pada lima daerah termasuk di antaranya Sulut pada 23 Maret hingga 5 April 2021.
"Kami lagi menunggu juknis dari pemerintah pusat terkait skala PPKM Mikro di daerah zona orange
Baca juga: Silangen Rangkap Jabatan Sekprov dan Komisaris Utama BSG, Siap Dikoreksi Singgung Edwin Style
Baca juga: Polisi Sebut Cynthiara Alona Tahu Hotelnya Jadi Lokasi Prostitusi, Berkerja Sama dengan Mucikari
Baca juga: Perwira Kopassus Dipukuli Padahal Hanya Melintas, Markas Pemuda Pancasila Hancur Kami Minta Maaf
yang tentunya berbeda dengan zona merah," kata Jubir Satgas Covid 19 Sulut Steven Dandel kepada Tribun Manado via WA Jumat (19/3/2021) siang.
Sebut dia, Sulut sekarang tidak lagi zona merah.
Ada tujuh daerah zona orange dan delapan daerah sudah kuning.
Dikatakannya, secara teori, Sulut sudah PPKM.
Baca juga: Sosok Marsekal Pertama Satriyo Utomo, Danlanud Samrat Manado, Peraih 1.000 Jam Terbang Hawk MK-53
Baca juga: Gelaran IIMS Virtual 2021 Phase 2, Beragam Program Tak Kalah Menarik, Bisa Test Drive
Baca juga: Promo JSM Alfamart 19 Maret 2021, Diskon Harga Susu Hanya Rp 5 Ribu, Beli 2 Gratis 1, Cek Katalog
Yang ditandai dengan pembatasan jam buka usaha.
"Ada pula pembatasan penggunaan tempat pertemuan 50 persen dari kapasitas, kewajiban penggunaan masker di tempat umum dan lainnya," ujar dia.
Jika kebijakan itu cocok dengan juknis pemerintah, maka kebijakan tersebut akan dilanjutkan.
"Aspek legalnya seperti surat keputusan akan dibuat," kata dia.
Baca juga: Perwira Kopassus Dipukuli Padahal Hanya Melintas, Markas Pemuda Pancasila Hancur Kami Minta Maaf
Baca juga: Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo dan Istri Bersepeda di Danau Tondano Minahasa
Baca juga: Cara Mudah Membuat Rujak Cingur, Berikut Ini Resep Rujak Cingur Kuliner Khas Jawa Timur
Awas senjata makan tuan.
Pemberian vaksinasi Covid 19 justru berpotensi menyebarkan virus mematikan itu.
Di sejumlah lokasi vaksinasi di kota Manado, kerumunan terjadi.
Prosedur jaga jarak sangat longgar.
Seperti di lokasi vaksinasi depan kantor Wali kota Manado.
Amatan Tribun Manado, Kamis (19/3/2021), warga berdesak desakkan di lokasi pendaftaran.
Baca juga: Rizieq Shihab Marah-marah dan Ingin Walkout dari Sidang Online: Saya Tidak Akan Pernah Mau Mengikuti
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pedagang Sayur Tewas Ditabrak dari Belakang, Polisi: Berangkat Pagi Pulangnya Sore
Baca juga: Aurel Hermansyah Beri Kado Spesial untuk Anang, Ashanty: Seumur Hidup, Ini Pertama Kalinya
Satu dua warga terlihat menurunkan masker di dagu.
Aparat Sat Pol PP sudah berupaya mendisiplinkan warga, tapi kewalahan karena warga sangat banyak.
Beberapa saat kemudian, nampak sebuah mobil mendekat.
Seorang yang duduk di bangku depan menyerukan lewat pengeras suara agar massa tak berkerumun.
Di lokasi vaksinasi SMA negeri 1 Manado, petugas vaksinasi membubarkan kerumunan dengan meminta sebagian warga pindah ke sisi lain ruangan.
Baca juga: Gelar Rapat Koordinasi Pokja PUG dan Satgas KLA, Pontoh: Prioritas Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Baca juga: Aprillia Kini Menjadi Aprillio Perkasa Manganang, Mantan Guru: Akhirnya Tuhan Menjawab Doanya
Kasat Pol PP manado Yohanis Waworuntu mengatakan, pihaknya selalu mengawasi seluruh tempat,
termasuk tempat vaksinasi agar menerapkan protokol Covid 19.
"Ada anggota Sat Pol PP yang berjaga setiap ada kegiatan vaksinasi," ujarnya.
Waworuntu menyerukan agar supaya warga tidak berfokus di satu lokasi vaksinasi.
"Ada banyak tempat vaksinasi di Manado," kata dia.
Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumenda mengatakan, seluruh tempat vaksinasi di Manado wajib meberapkan protokol kesehatan, termasuk jaga jarak.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Rujak Cingur, Berikut Ini Resep Rujak Cingur Kuliner Khas Jawa Timur
"Itu sudah protap," ujarnya.
Manado sendiri sudah keluar dari zona merah.
Statusnya kini zona orange dengan tingkat penularan sedang.
Data Jumat (19/3/2021) jumlah pasien yang dirawat masih berjumlah 1369.
Total kasus sebanyak 4743. Sembuh 3184 orang dan meninggal 190 orang. (art)
Baca juga: Ashanty Rela Krisdayanti Dampingi Aurel di Pelaminan Nanti, Akan Duduk di Bawah
Baca juga: Selepas Nahkodai Bank SulutGo, Jeffry Dendeng Mau Menikmati Masa Pensiun dengan Liburan
Baca juga: Curhat SBY Singgung Perbuatan Sahabat, Videonya Diunggah ke Facebook, Instagram hingga Youtube
YOUTUBE TRIBUN MANADO: