Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bank Sulut Gorontalo

RUPS BSG Jangan Jadi Ajang Pertarungan Oligarki Lawan Politik Balas Budi

Pengamat Pemerintahan, Taufik Tumbelaka menilai jelang RUPS tak terhindarkan kasak-kusuk untuk menduduki jabatan Direksi dan Komisaris.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
ryo noor/tribun manado
Pengamat Politik & Pemerintahan, Taufik Tumbelaka 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Sulut Gorontalo (BSG) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Belakangan akan berkembang jadi RUPS Luar Biasa dengan agenda merombak jajaran Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.

Pengamat Pemerintahan, Taufik Tumbelaka menilai jelang RUPS tak terhindarkan kasak-kusuk untuk menduduki jabatan Direksi dan Komisaris.

Pasalnya posisi itu kabarnya berbanderol gaji ratusan juta rupiah. Bahkan di media sudah mulai muncul nama-nama yang berpeluang masuk.

BSG dalam perjalanannya telah menjelma menjadi salah satu 'ikon' dari Pemerintah di Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo, tampak cukup melekat di masyarakat.

Oleh karenanya ada konsekunsi logis bermunculannya ekspektasi dari masyarakat terhadap BSG.

Harapan seperti semakin besarnya kontribusi BSG dalam kemajuan daerah semakin menyeruak di kalangan masyarakat, selain itu seiring perjalanan sebagai bank pasti juga harus menghadapi persaingan usaha perbankan.

Berangkat dari sana akan ditunggu hasil RUPS BSG yang konon kabarnya akan segera dilaksanakan di mana ada  kemungkinan  terjadi pembenahan dalam struktur Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.  

Jika itu terjadi maka akan sangat menarik ditunggu siapa saja sosok yang akan mengisi posisi ke depan.

Diharapkan tentu sosok profesional yang dianggap memiliki kemampuan dan juga dianggap memenuhi kepatutan

"Ini guna memperkuat BSG ke depan dalam arti menjawab harapan masyarakat dan juga menjawab tantangan persaingan kedepan.

Tentu diharapkan nanti sosok yang akan mendapat 'mandat' tidak terkesan karena titipan tertentu dengan berbagai macam aroma seperti oligarki, "politik balas budi" dan sejenisnya," kata dia.

Hal ini diharapkan tidak terjadi karena jika nantinya terjadi akan berdampak potensi munculnya reaksi negatif publik, dimana akan muncul label seakan bank 'plat merah' tidak lepas dari pengelolaan yang kurang profesional.

Muaranya selain reaksi negatif publik adalah BSG kesulitan menghadapi semakin kerasnya persaingan didunia usaha perbankan. 

Konstelasi Jelang RUPS

Bank SulutGo akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (18/3/2021)

Satu di antara mencuat isu soal perombakan Dewan Direksi berjumlah 5 orang, terdiri dari Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Direktur Pemasaran, Direktur Operasional dan Direktur Umum.

Hal itu disampaikan langsung Pemegang Saham pengendali BSG, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

"Pasti ada penyegaran," ujar Gubernur Olly.

Ia masih enggan membeber konstelasi Dewan Direksi, meski begitu nama-nama yang akan masuk ke jajaran Direksi sudah mencuat ke permukaan.

Di Posisi dewan Direksi, sudah muncul nama Jefry Wurangian, bekas Dirut BSG tahun 2007 yang juga pernah menjabat Komisaris BRI.

Mumpuni secara kapasitas dan kapabilitas sebagai seorang bangkir, Wurangian juga cukup erat dengan PDIP partainya Olly Dondokambey, penentu kebijakan.

Wurangian pernah mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari PDIP ketika Pemilu 2019, namun ia belum berhasil lolos ke Senayan.

Nama lainnya yang mencuat yakni Beto Dondokambey, Kepala Divisi Umum BSG

Tak sekadar mengandalkan hubungan kekeluargaan, kabarnya Beto lolos asesement.

Nama lainnya, termasuk stok lama. Mahmud Turuis Direktur Pemasaran BSG yang kemungkinan dipertahankan di posisi dewan direksi.

Selain itu, posisi dewan Komisaris juga jadi sasaran perombakan.  Dewan komisaris juga terdiri dari 5 orang, seorang Komisaris Utama dan 4 Komisaris.

Paling santer mencuat nama Sekprov Sulut, Edwin Silangen dan Ketua Tim Kampanye Olly-Steven, Marhany Pua.

Kedua sosok ini bersaing di posisi Komisaris Utama.

Nama Komisaris Utama saat ini Sanny Parengkuan masih mencuat masuk jajaran.

Kemudian, tinggal menanti nama perwakilan dari Mega Corpora sebagai pemegang saham terbesar kedua di BSG

Lalu, jatah posisi komisaris perwakilan dari Provinsi serta kabupaten/kota di Gorontalo. (ryo)

Terjebak Kenangan Masa Lalu, 4 Zodiak Ini Rawan, Kamu Termasuk?

Konstelasi Direksi RUPS BSG, Wurangian Comeback, Turuis Bertahan, Beto Promosi

Nama Vaksin Yang Direkomendasikan BPOM Untuk Tidak Digunakan di Indonesia

Berita tentang Sulawesi Utara lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved