News
Balita 3 Tahun Mati Kelaparan Ditinggal Ibu Selingkuh, Ditemukan Meninggal di Rumah Setelah 6 Bulan
Balita berusia 3 tahun mati kelaparan setelah ditinggal kabur oleh ibunya yang lari bersama selingkuhan.
Media lokal juga melaporkan bahwa Kim telah melahirkan seorang anak pada waktu yang hampir bersamaan dengan ibunya.
Keberadaan anak yang diduga tidak diketahui, dan polisi saat ini sedang mencari anak itu.
Sebagai wali efektif balita yang meninggal karena kelaparan, Kim menghadapi dakwaan penelantaran anak.
Seok ditangkap pada 10 Maret dan kedua tersangka tetap dalam penahanan preventif saat penyelidikan berlanjut.
Di bawah tekanan publik untuk meningkatkan upaya mencegah pelecehan anak di Korea Selatan, polisi meluncurkan kampanye mulai bulan lalu.
Amandemen undang-undang pelecehan anak, yang dikenal sebagai Jung-in Act, juga disahkan di Parlemen pada 26 Februari,
menjadikan hukuman mati sebagai kemungkinan hukuman untuk pelecehan anak yang fatal.
Pelaku pelecehan anak sekarang dapat dituntut atas pembunuhan bahkan jika mereka menyebabkan kematian secara tidak sengaja, menurut Straits Times.

(Foto: Balita berusia 3 tahun mati kelaparan setelah ditinggal kabur oleh ibunya yang lari bersama selingkuhan. Ditemukan meninggal di rumah. /via Tribun Medan)
Mereka yang dinyatakan bersalah bisa menghadapi hukuman mati atau hingga tujuh tahun penjara - naik dari hukuman penjara maksimum lima tahun saat ini. (sal/tribun-medan.com)
Balita 3 Tahun Meninggal Terkunci dalam Mobil Ditinggal Gurunya
Nasib malang balita bernama Harraz Aryan Mohd Hafizi yang ditemukan tewas setelah terkunci selama 4 jam dalam mobil.
Bocah berusia 3 tahun itu meninggal dunia dalam kondisi bibir telah menghitam.
Harraz kehilangan nyawa setelah seorang guru lupa anak didiknya masih berada di dalam mobil yang diparkirkan di depan sekolah TK.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/balita-berusia-3-tahun-mati-kelaparan-setelah-ditinggal-kabur-oleh-ibunya-2.jpg)