Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Balita 3 Tahun Mati Kelaparan Ditinggal Ibu Selingkuh, Ditemukan Meninggal di Rumah Setelah 6 Bulan

Balita berusia 3 tahun mati kelaparan setelah ditinggal kabur oleh ibunya yang lari bersama selingkuhan.

Editor: Frandi Piring
via Tribun Medan
Balita berusia 3 tahun mati kelaparan setelah ditinggal kabur oleh ibunya yang lari bersama selingkuhan. Ditemukan meninggal di rumah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib malang balita 3 tahun yang ditemukan meninggal dunia diduga mati kelaparan di sebuah rumah kosong.

Bocah menggemaskan berusia 3 tahun itu dibiarkan mati kelaparan di sebuah rumah kosong setelah ditinggal ibunya yang pergi berselingkuh dengan pria lain.

Sang ibu meninggalkan gadis kecil yang malang itu untuk kabur bersama pria lain, ditemukan meninggal setelah 6 bulan.

Korban ditemukan tewas di rumahnya di kota Gumi, Korea Selatan, dan polisi telah menangkap ibu kandung dan saudara perempuan anak itu.

Tubuh anak perempuan itu ditemukan pada 10 Februari, dan para penyelidik yakin dia meninggal karena kelaparan sekitar enam bulan sebelumnya.

Di awal disebutkan bahwa ibu anak itu bermarga Kim.

Balita berusia <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/3-tahun' title='3 tahun'>3 tahun</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mati-kelaparan' title='mati kelaparan'>mati kelaparan</a> setelah ditinggal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kabur' title='kabur'>kabur</a> oleh ibunya yang lari bersama <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/selingkuh' title='selingkuh'>selingkuh</a>an. Ditemukan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meninggal' title='meninggal'>meninggal</a> di rumah.

(Foto: Balita berusia 3 tahun mati kelaparan setelah ditinggal kabur oleh ibunya yang lari bersama selingkuhan. Ditemukan meninggal di rumah./via Tribun Medan)

Namun, tes DNA mengungkapkan bahwa Kim sebenarnya adalah saudara perempuan kandung korban.

Penyelidik menemukan bahwa nenek korban, Seok (49) sebenarnya adalah ibu kandungnya.

Dinyatakan oleh media lokal bahwa Seok memberikan bayinya ke putri sulungnya untuk dia besarkan bersama suaminya saat itu.

Pengujian juga mengungkapkan bahwa suami Seok bukanlah ayah biologis anak tersebut.

Polisi saat ini sedang mencoba mencari tahu identitas ayahnya.

Polisi percaya bahwa setelah Kim menceraikan suaminya, Hong, pada April tahun lalu, dia meninggalkan adik perempuannya dan pergi untuk hidup dengan pria baru.

Dia memutuskan untuk meninggalkan anaknya, diduga mengatakan bahwa dia "tidak menyukai bayi perempuan karena dia berasal dari Hong" menurut Koreaboo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved