DPD
Senator Stefanus Liow Sentil Honor Penyuluh Pertanian Cuma Rp 400 Ribu per Bulan
Senator asal Sulut, Ir Stefanus BAN Liow MAP meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulut, Ir Stefanus BAN Liow MAP
meminta pemerintah memperhatikan kesejahteraan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan.
Senator yang akrab disapa SBANL ini pun menyentil satu contoh konkret
yakni Bantuan Operasional Penyuluh (BOP) PNS sejak tahun 2000-an tidak pernah mengalami kenaikan.
Baca juga: Sekda Tahlis Gallang Buka Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022
Baca juga: Viral Siswi SMA Melahirkan saat Ujian, Ayah Bayi Masih Keluarga
Baca juga: Jam Operasional Mal Kembali Normal, Pengunjung Megamall Manado Naik 40 Persen
"Nilainya cuma Rp 400 ribu per bulan sampai saat ini," ujar Liow saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komite II DPD RI
dengan Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian di Kompleks Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Senin (15/3)
Baca juga: Airlangga Hartarto Punya Peluang Besar Maju Pilpres 2024, Pengamat: Beliau Punya Panggung
Baca juga: Andi Mallarangeng Sebut AHY Figur Tepat di Pilpres 2024
Baca juga: Cerita Warga Terapkan PPKM, Jam 8 Malam Warga tak Kumpul-Kumpul
Selain kesejahteraan, Liow mengatakan, pemerintah agar memastikan kelembagaan penyuluh,
peningkatan SDM Penyuluh seperti secara berkala melaksanakan diklat/bimtek, peningkatan teknologi dan informasi.
"Sehingga mereka bisa punya kompetensi pengetahuan komprehensif seiring perkembangan zaman serta dukungan dana yang layak bahkan sarana dan prasarana," ujar Liow.
RDP itu membahas sekitar UU Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuhan Pertanian, Perikanan dan Kelautan.
Baca juga: Kubu Demokrat Moeldoko Sulut Incar Kader Kosen, Kami Yakin, Hati Ketua DPC Memihak Kami
Baca juga: Rachmat Ikuti FGD Program Keamanan Pangan Terpadu
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang ASN Tewas, Hindari Jalan Berlubang Honda Beat Tabrakan dengan Yamaha Xeon
Bagi SBANL, penyuluh harus benar-benar dijadikan ujung tombak karena mereka sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum,
di dalamnya masyarakat tani, nelayan.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian RI Prof Dr Ir Dedi Nursyamri, MAgr mengakui,
harusnya BOP sudah dinaikan menjadi Rp 800 ribu per bulan tetapi dampak pandemi covid-19, maka terjadi refoccusing anggaran tahun 2020 dan 2021.
Baca juga: Kecelakaan Maut Satu keluarga, Namun Nyawa Sang Ibu Tidak Tertolong, Suami dan Anak Sementara Rawat
Baca juga: Sebulan Ada 410 Perceraian yang Banyak Diajukan Pihak Istri, Janda di Daerah Ini Makin Banyak