Vaksinasi Covid
Satu Wartawan di Bitung Ditunda Pemberian Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dokter
Christy Tumbelaka menyampaikan, pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi untuk sembilan orang wartawan pada hari Senin kemarin
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Puskesmas Aertembaga dr Reiner Tirajoh melalui dr Christy Tumbelaka menyampaikan,
pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi untuk sembilan orang wartawan pada hari Senin kemarin.
"Satu diantaranya harus di tunda, karena ada terkonfirmasi covid 19 bulan lalu," kata dr Christy saat diwawancarai wartawan, Senin (15/3/2021).
Dia jelaskan, saat pelaksanan vaksinasi covid 19 tahap kedua pihak Puskesmas Aertembaga
Baca juga: Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Pastikan Pemerintah Dukung Penuh Kemajuan Pendidikan
Baca juga: Sentra Medika Hospital Siapkan Layanan Instalasi Hemodialisa
Baca juga: Bursa Komisaris Bank SulutGo Panas, Ini Syarat Calon Komisaris Menurut Robert Winerungan
memberikan suntikan dosis pertama kepada 50 orang dari aparatur sipil negara (ASN),
tenaga harian lepas (THL) di Kecamatan Aertembaga dan dari wartawan.
Untuk pemberian vaksinasi di Puskesmas Aertembaga, sesuai dengan jadwal.
Misalkan dari Kecamatan Aertembaga ada 70 orang.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kepala BPBD Minsel Ditemukan Tewas Tergantung di Pintu Kamar, Pakai Baju PNS
Baca juga: Senator Stefanus Liow Sentil Honor Penyuluh Pertanian Cuma Rp 400 Ribu per Bulan
Baca juga: Gempa Jumat (16/3/21), BMKG Imbau Warga Tenang, Benda-benda Bergoyang, Ini Magnitudo dan Titik Gempa
Namun yang datang tidak sampai 70, ada yang di tunda bahkan ada yang masih mengurungkan niatnya untuk menerima vaksinasi.
Menurut dr Christy, mungkin mereka masih ragu dan takut.
"Kami berharap mereka tidak usah takut, karena vaksin ini aman dan halal.
Jangan takut dan khawatir terkait vaksinasi covid 19 untuk kesehatan dan ikut serta agar membantu pemulihan perekonomian dan kesehatan secara menyeluruh bagi Indonesia dan Dunia," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Pejabat Plat Merah Tabrak Pengendara Mio, 2 Bocah Terlempar, Satu Meninggal
Christy bilang secara keseluruhan ketika waktu penyintikan aman-aman saja hingga saat ini.
Untuk wartawan yang di vaksin, menurut Andry Antoni wartawan TVRI Bitung terbilang sedikit terlambat.
Pasalnya di Jakarta sudah berlangsung pada pertengahan bulan Februari 2021.
Baca juga: Jhoni Allen Marbun Sindir AHY Terkesan Pilih-pilih Orang: Demokrat untuk Siapa Saja, Termasuk Anda
Baca juga: Airlangga Hartarto Punya Peluang Besar Maju Pilpres 2024, Pengamat: Beliau Punya Panggung
"Meski telat tapi tidak apa-apa. Dengan di vaksin teman-teman bisa mendapat Hert Imunity yang baik," kata Andry.
Andry menambahkan, profesi wartawan sangat rentan dengan virus corona sehingga harus di bekali dengan vaksinasi.
Serta yang paling utama adalah menerapkan protokol kesehatan ketika menunaikan tugas peliputan.
Baca juga: Sekda Tahlis Gallang Buka Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022
Baca juga: Kecelakaan Pukul 13.30 WIB, Pasangan Pengantin Baru Tewas, Motor Korban Ditabrak Mobil Ditikungan
Baca juga: Cerita Warga Terapkan PPKM, Jam 8 Malam Warga tak Kumpul-Kumpul
YOUTUBE TRIBUN MANADO: