Gibran Rakabuming
Perlakuan Gibran Rakabuming Terhadap 65 PSK yang Terkangkap, Warga Apresiasi
Sebelum menjalani kegiatan itu, mereka harus menjalani karantina mandiri dan serangkaian protokol kesehatan. Rerata mereka yang terkena razia berusia
Empat orang yang terjaring tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Banjarsari.
"Kita melakukan pendataan terhadap empat orang yang terjaring razia," kata dia.
"Selanjutnya mereka kami kirim ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Kota Surakarta," akunya.
Ikut Gerebek PSK
Gibran Rakabuming Raka turun lapangan setelah dilantik pada Jumat (26/2/2021) lalu.
Aksi pertamanya adalah melakukan tinjauan vaksinasi pedagang di beberapa pasar Tradisional Solo.
Sementara itu, dia juga melakukan tinjauan pada kondisi Palang Joglo yang selama ini menjadi sumber kemacetan di Kota Solo.
Tidak berhenti disitu saja, kemarin Sabtu (27/2/2021) mestinya jadi malam minggu pertama Gibran Rakabuming Raka, setelah dilantik jadi Wali Kota Solo.
Tapi, bukan menghabiskan waktu bersama Jan Ethes di rumah.
Gibran ikut langsung razia Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dilakukan oleh tim Polresta Solo.
Razia itu digelar polisi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (27/2/2021) malam.
Razia ini juga diikuti langsung oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Pakai jaket tebal, Gibran ikut razia meski turun hujan.
Dia memantau razia yang dilakukan petugas kepolisian.
Dari razia tersebut ada 36 orang PSK yang ditangkap dan diantaranya ada dua warga Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, mereka melakukan operasi malam di wilayah Kestalan dan Gilingan.
"Adapun dari wanita (pekerja seks komersial) yang tertangkap 17 orang di Kestalan dan 19 di Gilingan," ujarnya, Sabtu (27/2/2021).
Dari total 36 orang yang tertangkap mayoritas dari luar kota Solo.
Menurut keterangan Tim Humas Polresta Solo, Gibran sempat menanyakan ke polisi apa ada warga Solo yang terlibat.
"Ada, Mas. 2 orang. Lainnya luar kota. Ada yang Semarang, Sukoharjo, ada juga yang KTP Madura," jelas seorang polisi kepada Gibran di lokasi.
Tim Polresta Solo juga menyatakan, dalam kesempatan itu,
Wali Kota Solo Gibran mengaku banyak mendengar keluhan dari warga soal penyakit masyarakat di wilayah tersebut.
"Ini menindak lanjuti keluhan-keluhan warga selama ini, terutama di wilayah Kestalan dan Gilingan," kata dia.
"Karena selama saya blusukan, banyak yang melaporkan ada beberapa aktivitas yang meresahkan," jelas dia.
Nantinya mereka yang tertangkap akan dibina oleh Dinas Sosial.
"Harapannya tidak akan kembali lagi di sini," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Para PSK Solo Seusai Terjaring Razia, Jalani Rehabilitasi, Belajar Bikin Donat Sampai Nyalon
Berita lain Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Baca di Sini