Gibran Rakabuming
Perlakuan Gibran Rakabuming Terhadap 65 PSK yang Terkangkap, Warga Apresiasi
Sebelum menjalani kegiatan itu, mereka harus menjalani karantina mandiri dan serangkaian protokol kesehatan. Rerata mereka yang terkena razia berusia
Hanya saja dia khawatir jika sejumlah PSK yang kena razia sewaktu-waktu bisa kambuh kembali.
"Khawatirnya balik lagi," ujarnya.
Pengakuan ini dikuatkan, dari siklus efek jera yang kurang efektif sehingga kembali lagi terjun ke dunia prostitisi.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Gilingan, Drajad berharap, kegiatan berhenti atas kesadaran dari diri sendiri.
"Kalau di kelurahan bersifat himbuan, kalau sudah nekat ya bagaimana lagi," tuturnya.
Walaupun kata dia, sudah sering dilakukan sosialisai bahaya aktivitas seksual tanpa kontrasepsi.
"Kami berharap benar-benar sadar," jelas dia.
Dari Luar Daerah
Sebelumnya, Polsek Banjarsari kembali melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah titik yang dijadikan tempat porstitusi.
Dalam operasi yang dilakukan selama 1 jam lebih itu, petugas berhasil mengamankan empat orang yang diduga PSK, Kamis (4/3/2021) malam.
Empat orang tersebut berinisial SJ (51), MN (44), ST (45), dan BD (46) tahun.
Dari keempat orang yang diamankan, tak satupun dari mereka yang merupakan warga Kota Solo.
Mereka berasal dari berbagai kota yang berdekatan dengan Solo.
Dari data yang diterima TribunSolo.com, SJ merupakan warga Gunungkidul, MN warga Sragen, ST warga Purwodadi, dan BD warga Gunungkidul.
Menurut Kapolsek Banjarsari Kompol Djoko Satrio Utomo, razia digelar mulai pukul 22.00 - 23.15 Wib,