Gibran Rakabuming
Perlakuan Gibran Rakabuming Terhadap 65 PSK yang Terkangkap, Warga Apresiasi
Sebelum menjalani kegiatan itu, mereka harus menjalani karantina mandiri dan serangkaian protokol kesehatan. Rerata mereka yang terkena razia berusia
TRIBUNMANADO.CO.ID, SOLO -Hari pertama menjadi Wali Kota Solo beberapa minggu lalu, Gibran Rakabuming Raka ikut dalam razia PSK.
Saat itu ada sekitar 60 orang PSK yang diamankan, dua di antaranya asli dari Solo.
Pemerintah Kota Solo tak hanya memberikan pembinaan, kemudian melepas kembali.
Namun, sejumlah program kerja diapkan utnuk penanganan PSK tersebut.
Para pekerja seks komersial (PSK) yang terkena razia tim gabungan kini menjalani
rehabilitasi di Panti Pelayanan Sosial Wanita (PPSW) Wanodyatama, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Baca juga: Belum Sebulan Menjabat, Gibran Dapat Ejekan Netizen, Begini Nasib Pengejek
Warga binaan PPSW Wanodyatama, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan Solo tengah menggoreng donat, Selasa (15/3/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)
Sebelum menjalani kegiatan itu, mereka harus menjalani karantina mandiri dan serangkaian protokol kesehatan.
Uji swab menjadi satu diantara protokol kesehatan yang harus dilalui oleh kurang lebih 65 orang PSK.
Rerata mereka yang terkena razia berusia 18 sampai 50 tahun lebih.
Kepala PPSW Wanodyatama, Joko Sarwanto mengatakan, para PSK yang direhabilitasi sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Kalau di-swab test, tidak ada yang positif Covid-19.
Tapi, ada yang diketahui livernya sakit dan HIV/AIDS," kata Joko kepada TribunSolo.com, Selasa (16/3/2021).
Mereka, sambung Joko, langsung menempati kamar-kamar yang telah disediakan di PPSW Wanodyatama.
Baca juga: Krisdayanti Gunakan Kebaya Motif Berbeda, Tapi Warna Sama Saat Lamaran Aurel Disorot, Tak Dianggap?