Pilpres 2024
Pasangan Jokowi-Prabowo Diusulkan untuk Maju dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Pengamat Politik
Tengah ramai terkait isu masa jabatan presiden 3 periode. Berbeda dengan tanggapan pengamat politik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tengah ramai terkait isu masa jabatan presiden 3 periode.
Berbeda dengan tanggapan pengamat politik.
Terkait pemilihan presiden mengusulkan pasangan Jokowi-Prabowo untuk maju pada pilpres 2024.
Baca juga: Menengok Masa Lalu di Gereja Malak Tua: Lonceng Jerman, Kursi Volskraad & Lampu Gas Kuno
Baca juga: Ingat Jack Harun? Mantan Anak Buah Dr. Azahari Sudah jadi Penjual Soto, Ganjar Sampai Tertawa
Baca juga: Masih Ingat Dua Sejoli dalam Video Parakan 01? Kedua Pasangan Sempat Alami Trauma Kini Dinikahkan
Foto : Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. (Wartakota/Alex Suban)
Pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari mengusulkan pasangan Jokowi-Prabowo maju dalam pemilu 2024.
Hal itu untuk menghindari terjadinya polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat.
"Saya deklarator Jokowi-Prabowo pada 2024 untuk menghindari polarisasi," kata Qodari saat diwawancara di Kompas TV, Selasa (16/3/2021).
Menurut Qodari, ada beberapa alasan mengapa pasangan ini layak diajukan.
Yaitu, dukungan partai politik di parlemen hanya PDIP dan Gerindra yang merupakan partai besar saat ini.
Mereka mampu menghimpun 20 persen suara. Sementara yang jadi oposisi hanya PKS dan Partai Demokrat tidak sampai 20 persen.
"Karena itu, dengan majunya pasangan Jokowi-Prabowo, maka akan ada kotak kosong.
Dengan kotak kosong maka tensi polarisasi akan kecil," ujarnya.
Qodari juga melihat kondisi di lapangan bahwa polarisasi di tengah masyarakat yang sudah mengkhawatirkan.
"Perkembangan media digital isu polarisasi. Waspadalah," ujarnya.
Qodari kemudian memberi contoh Pilkada DKI Jakarta 2017 yang membuat polarisasi di tengah masyarakat.