News
Masih Ingat Rani Juliani, Wanita yang Diincar Antasari Azhar, Istri Nasrudin? Hingga Kini Menghilang
Keberadaan Rani Juliani, wanita yang terseret kasus pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen yang terungkap dibunuh atas rencana Antasari Azhar.
"Polisi mau mencocokkan hal-hal ini," ujar Iriawan.
Salah satu isi SMS menyebutkan ajakan Nasrudin kepada Rani agar mengadukan peristiwa pertemuan antara Antasari dan Rani di Hotel Grand Mahakam.
"Nasrudin mengajak Rani ke DPR mengadukan kasus ini. Orangtua Rani melarang karena katanya, 'Kita kan cuma orang kecil'.
Tetapi, Rani sempat bersikeras dengan mengatakan kalau aku mati dibunuh? Meski demikian, Nasrudin-Rani akhirnya batal ke DPR," papar Iriawan.
Rani dan keluarganya menghilang sejak kasus ini muncul.
Berbagai media berusaha dengan "segala cara" mencari informasi tentang Rani Juliani.
Mulai dengan mencari tahu latar belakang lewat sekolah, tetangga terdekat, maupun orang yang dikenal Rani.
Catatan Kompas.com, Rani dititipkan oleh polisi di markas sebuah organisasi kemasyarakatan di Jakarta Utara.
Sebelumnya, ia disembunyikan di apartemen dan sempat berpindah-pindah tempat.
Polisi hanya memberi keterangan bahwa Rani berada dalam perlindungan polisi.
Kriminolog Adrianus Meliala menganggap, perlindungan yang diberikan polisi kepada Rani terlalu berlebihan.
Dalih polisi bahwa nyawa Rani terancam tidak disertai alasan dan penjelasan yang terbuka.
”Setelah proses pemberkasan seperti sekarang, Polri harus menjelaskan dulu, seperti apa peran Rani, siapa dia, perlihatkan kepada publik.
Saya rasa tidak sepantasnya disembunyikan luar biasa seperti ini, ultraprotection,” ujarnya, Juni 2009 lalu.
Menurut Adrianus, dalam melindungi saksi, polisi harus memberikan ruang yang proporsional dan tidak berlebihan. (Kompas/ Windoro Adi)
Baca juga: Masih Ingat Gadis Cantik di Kasus Antasari Azhar? 12 Tahun Berlalu, Rani Juliani Hilang Hingga Kini
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Masih Ingat Rani Juliani, Caddy Golf Kasus Antasari Azhar-Nasruddin? Sampai Sekarang 'Menghilang',