Begini Penyampaian Jubir Covid-19 Minahasa Terkait Masa Kadaluwarsa Vaksin Covid-19

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan soal informasi yang beredar

bahwa vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech akan kadaluwarsa pada 25 Maret 2021.

Menanggapi pemberitahuan dari Kemenkes,

juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Minahasa dr Maxi Umboh membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Bupati Franky Donny Wongkar Pimpin Rapat Satgas Covid-19 Minsel

Baca juga: Olly Dondokambey Siap Rombak Dewan Komisaris Bank SulutGo, Jadi Ajang Rebutan 5 Kursi Panas

Baca juga: Menjadi Syarat Pencairan Dandes, Kadis PMD Minahasa: Segera Masukan LPJ

Namun vaksin kedaluwarsa tersebut merupakan vaksin Sinovac pengiriman pertama dan kini vaksin tersebut seluruhnya sudah terpakai,

disuntikkan pada tenaga kesehatan sebagai sasaran awal vaksinasi.

"Untuk single dose itu memiliki masa kadaluarsa Maret dan Mei,

sedangkan multidose masa kadaluwarsana nanti bulan Juli," pungkasnya, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Plat Merah DB 12 E Tabrak Sepeda Motor Mio, Naufa Bocah 4 Tahun Tewas

Baca juga: Kapendam: Tim Datang untuk Cek Kesiapan Kendaraan Tempur

Baca juga: Caroll Senduk - Wenny Lumentut Serahkan Santunan Duka ke 177 Ahli Waris di Tomohon

Selain itu Umboh menambahkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya vaksin yang sudah masuk masa kadaluarsa ataupun yang masih disimpan.

"Untuk sementara saat ini vaksin di Kabupaten Minahada belum ada yang tersisa atau sudah kadaluarsa, kalau ada pasti dilaporkan ke bagian Provinsi," tandasnya.

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Minsel Libatkan Mobil Dinas Innova vs Mio, 2 Bocah Terlempar, 1 Tewas

Baca juga: Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Pastikan Pemerintah Dukung Penuh Kemajuan Pendidikan

Baca juga: Satu Wartawan di Bitung Ditunda Pemberian Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

Sebelumnya diketahui, Vaksin Sinovac yang berasal dari China dikabarkan akan memasuki masa kedaluwarsa pada tanggal 25 Maret 2021 mendatang.

Vaksin tersebut kini sudah habis digunakan untuk memvaksinasi tenaga kesehatan

dan petugas pelayanan publik pada batch pertama kedatangan vaksin tersebut.

Baca juga: Tahap 2 Vaksinasi Covid-19 di Bitung Sasar Sektor Ini

Baca juga: Dokter Irlandia Temukan Empat Kasus Pembekuan Darah Akibat Vaksin AstraZeneca, Indonesia Baru Terima

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Pejabat Plat Merah Tabrak Pengendara Mio, 2 Bocah Terlempar, Satu Meninggal

Baca juga: BREAKING NEWS - Kepala BPBD Minsel Ditemukan Tewas Tergantung di Pintu Kamar, Pakai Baju PNS

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

BERITA LAINNYA TERKAIT MINAHASA