Penanganan Covid
Kasus Covid-19 Kotamobagu Masih Tinggi, Tanty Korompot: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Melihat kasus Covid-19 di Kota Kotamobagu, Dinas Kesehatan Kotamobagu terus mengingatkan warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5 M
Penulis: Theza Gobel | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Melihat kasus Covid-19 di Kota Kotamobagu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu
terus mengingatkan warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5 M,
yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan.
Baca juga: Pebola Voli Sulut, Jordan Susanto Siap Berlaga di Proliga 2021, Perkuat Ciamis Jabar
Baca juga: Begini Analisa Pengamat Politik Terkait Peluang Demokrat Versi KLB Moeldoko di Kemenkumham
Baca juga: Moeldoko Tak Mampu Lawan AHY di Pilpres 2024, Elektabilitas Tertinggal Jauh dari Putra SBY
Belakangan ini dengan maraknya pesta yang diadakan warga, Dinkes Kotamobagu khawatir akan kenaikan angka kasus positif.
“Masih cukup tinggi. Tapi angka kesembuhan juga seimbang.
Jadi kami terus lakukan sosialisasi protokol kesehatan 5 M agar warga sadar akan pentingnya menjaga kesehatan bersama,” jelas Kepala Dinkes Kotamobagu,
Tanty Korompot ketika dihubungi media, Jumat (12/03/2021).
Baca juga: Wanita Cantik Bernama Yolanda Pubuakeng Optimis Kehidupan Kembali Normal
Baca juga: Max Sopacua Dapat Jabatan Ini di Partai Demokrat KLB, Ini Pengalamannya
Baca juga: Seluruh ASN dan Tenaga Kontrak Pemkot Tomohon Terima Vaksin Covid
Hingga saat ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kotamobagu terhitung ada 798 orang.
118 orang yang merupakan kasus aktif, 116 di antaranya menjalani isolasi mandiri,
dan 2 lainnya dirawat di RSUD Kotamobagu.
Untuk kasus kesembuhan, hingga saat ini terdapat 657 orang, dan 23 kasus meninggal.
Baca juga: Dewan Minut Dukung Aparat Hukum Tuntaskan Kasus Penyelewengan Dana Covid 19
Baca juga: Krisdayanti Tanyakan Ini ke Aurel Sebelum Menikah, Akui Belum Terlalu Kenal Atta Halilintar
“Memang tidak setinggi ketika virus pertama kali masuk di Kotamobagu,
ini juga karena warga mau bersinergi dengan terus menerapkan prokes,” kata Tanty.
Diketahui, Dinkes selalu melakukan giat di setiap unit kerja daerah setempat.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah memberikan edukasi tentang penyebaran Covid-19,
