Update Kecelakaan Bus
27 Orang Tewas di Lokasi, Para Korban Tersebar Ada yang Terlempar Keluar Bus dan Tertindih
Insiden kecelakaan maut bus rombongan siswi SMP tewaskan 27 orang. Diketahui total 66 orang jadi korban kecelakaan tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden kecelakaan maut bus rombongan siswi SMP tewaskan 27 orang.
Diketahui total 66 orang jadi korban kecelakaan tersebut.
Terkait hal tersebut korban ditemukan terjepit hingga ada yang terlempat keluar jendela.
Baca juga: Wanita Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo Ternyata Dimanjakan, Kelakuan Bucin Eks Menteri KKP Terungkap
Baca juga: Chord Jika Kami Bersama- SID, Lirik Nyalakan Tanda Bahaya, Mainkan Nadanya Dengan Gitarmu
Baca juga: Ganyang Moeldoko, Diteriakan Kader Demokrat yang Setia Dukung AHY: Kami Melawan KLB
Foto : Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).(KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)
Sebanyak 66 orang menjadi korban kecelakaan bus masuk jurang di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Saat bus, masuk jurang, kondisi korban tersebar di sekitar lokasi kejadian.
Ada yang terlempar keluar bus hingga tertindih hingga sulit dievakuasi.
Bus yang membawa rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang itu masuk jurang Tanjakan Cae Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Akibat kecelakaan tersebut, 27 orang meninggal dunia, sedangkan 39 orang lainnya berhasil selamat.
Pengamatan TribunJabar.id di lokasi, bus hingga saat ini belum berhasil dievakuasi.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriyono mengatakan, saat bus tersebut masuk jurang dengan kondisi terbalik, posisi korban tersebar di sekitar lokasi kejadian.
"Ada yang terlempar keluar body bus, kalau tadi malam kita evakuasi 8 orang di dalam bus," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).
Bahkan, kata dia, ada juga korban yang tertindih body bus hingga pihaknya kesulitan untuk melakukan evakuasi korban yang sudah meninggal dunia itu.
Sementara untuk saat ini, petugas gabungan tinggal melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan dengan menggunakan alat berat.