Partai Demokrat
''Ganyang Moeldoko'', Diteriakan Kader Demokrat yang Setia Dukung AHY: Kami Melawan KLB
Hingga beberapa menolak soal kabar Moeldoko jadi ketua umum hingga ada juga yang memberi selamat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terpilihnya Moeldoko di KLB Partai Demokrat jadi sorotan publik.
Hingga beberapa menolak soal kabar Moeldoko jadi ketua umum hingga ada juga yang memberi selamat.
Bahkan dari massa kader DPC Demokrat se-Solo Raya meneriakan tolak Moeldoko.
Baca juga: VIRAL Gadis Cantik Memiliki 24 Jari, Nyari Sepatu Susah dan Jari Tambahannya Sempat Kegigit Kucing
Baca juga: ACC Hadirkan ACC ONE on the Web, Mudahkan Konsumen akses Produk dan Layanan Pembiayaan
Baca juga: Gatot Nurmantyo Beber Fakta Ada yang Ngajak Dirinya Kudeta AHY di Demokrat: Orang Dekat SBY, Siapa?
Foto : Massa kader Partai Demokrat se - Solo Raya bentangkan spanduk setua kepada Agus Harimurti Yudhoyono di Jalan Adi Sucipto, Rabu (10/3/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)
Yel-yel 'tolak, tolak, tolak Moeldoko, tolak Moeldoko sekarang juga' dipekikan massa kader DPC Demokrat se-Solo Raya.
Selain itu, ucapan 'Ganyang Moeldoko' juga terdengar dipekikan massa kader.
Ucapan dipekikan di Jalan Adi Soecipto, Solo, Rabu (10/3/2021).
Massa juga tampak membawa beberapa poster bertulisan 'Setia Kepada Ketum PD AHY, Lawan KLB Ilegal / Abal-Abal'.
Sebelumnya, aksi diawali dengan pernyataan sikap enam Ketua DPC Demokrat dari Solo, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Klaten, dan Wonogiri.
Sementara, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sukoharjo berhalangan hadir.
Ketua DPC Demokrat Solo, Supriyanto mengatakan, aksi hari ini sebagai bentuk mempertahankan kedaulatan partai dan ancaman kelompok Partai Demokrasi versi KLB.
"Kami melawan KLB. Melawan kepemimpinan Moeldoko yang arogan," kata dia, Rabu (10/3/2021).
"Ini mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat yang tentunya tidak terima dengan arogansi Moeldoko dan kawan-kawanya yang merebut dan menjegal kami selaku pemilik suara yang sah," tambahnya.
Supri menuturkan, kelompok Moeldoko sudah mulai bergerak ke tingkat DPC namun Solo Raya masih aman untuk itu.