Partai Demokrat
'Kembali ke Pangkuan AHY' versus 'Merangkul Kubu Lawan', Persaingan Kubu Demokrat Kian Kencang
Persaingan kubu Demokrat AHY dan versi Moeldoko di Sulut kian kencang.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Persaingan kubu Demokrat AHY dan versi Moeldoko di Sulut kian kencang.
Masing - masing kubu coba saling menggembosi.
Ketua DPD partai Demokrat Sulut versi AHY Mor Bastiaan membuka opsi pengampunan bagi kader yang terlanjur terbujuk rayu Moeldoko.
Baca juga: Bakal Lakukan Penghapusan Aset Kendaraan Dinas, Ini Penjelasan Wawali Tomohon Wenny Lumentut
Baca juga: Petshop Ini Buka Sampai Larut Malam, Pecinta Kucing di Kotamobagu Tak Perlu Khawatir
Baca juga: Warga Manado Senang, Jam Operasional Mal di Manado hingga Pukul 10 Malam
"Pintu pengampunan masih dibuka," ujar dia lewat rilis yang diterima Tribun Manado Rabu (10/3/2021).
Sebut Mor, pintu pengampunan masih dibuka karena banyak kader yang ikut karena diajak.

Ungkapnya, banyak kader mbalelo yang sudah merasa bersalah dan ingin kembali.
Sebaliknya kubu Moeldoko di Sulut ingin semakin banyak kader Demokrat yang gabung ke pihaknya.
Baca juga: Siswi Cantik dari Minut Juniver Pinamangun Rindu Belajar di Sekolah
Baca juga: Wuling New Confero S Hadir di Manado
Baca juga: Tunjang Kinerja Anggota Polda Sulut, Puslitbang Polri Evaluasi Standar dan Kelayakan Mutu Bangunan
"Kami ingin merangkul kader yang ingin bersama sama," kata dia.
Sebut dia, kubunya punya kekuatan yang solid.
"Mereka bergabung lewat proses yang murni.
Baca juga: Ikut Tangani Pasien Covid-19, Sejumlah Nakes di Puskesmas Bolmut Keluhkan Tak Kecipratan Insentif
Baca juga: Irjen Napoleon Ngaku Lebih Baik Mati Usai Divonis Majelis Hakim: Cukup Sudah Pelecehan Martabat Saya
Baca juga: Puslitbang Polri Evaluasi Standar dan Kelayakan Mutu Bangunan Polsek di Sulut
Mereka tertarik dengan visi misi kami mengembalikan Demokrat ke relnya," kata dia kepada Tribun Manado via WA Selasa (9/3/2021) pagi.
Gandey menyebut dirinya yang membujuk para kader Demokrat AHY agar pindah ke Moeldoko.
Hal itu melalui proses politik yang wajar tanpa iming iming uang ratusan juta.
"Yang utama tentu visi dan misi," kata dia. (art)
Baca juga: Posko Manado Tangguh Paniki Bawah Jadi Lokasi Studi Banding Rombongan dari Gorontalo
Baca juga: Wow, 10 Wanita Ini Punya Otak Tercerdas di Dunia, IQ di Atas Einstein dan Hawking, Ini Jumlahnya
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 76-81, Buku Tematik Perkembangan Teknologi
YOUTUBE TRIBUN MANADO: