Bakal Lakukan Penghapusan Aset Kendaraan Dinas, Ini Penjelasan Wawali Tomohon Wenny Lumentut

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Tomohon memastikan bakal melakukan penghapusan aset kendaraan dinas.

Ini sebagaimana disampaikan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, Rabu (10/3/2021).

"Akan ada penghapusan-penghapusan kendaraan dinas roda dua dan roda empat," kata Wenny.

Langkah tersebut diambil, menurut Wenny sebagai upaya anggaran lebih efisien.

Baca juga: Warga Manado Senang, Jam Operasional Mal di Manado hingga Pukul 10 Malam

Baca juga: Siswi Cantik dari Minut Juniver Pinamangun Rindu Belajar di Sekolah

Baca juga: 5 Populer Kemarin, dari Ali Kalora Lewat Depan Rumah, Suara Hantu KLB Demokrat, hingga Kabar Gisela

"Karena kami tidak mau ada kendaraan yang sudah tak digunakan atau tak dimanfaatkan tapi masih dibiayai pemeliharaan maintancenya," ungkap Wenny seraya menyebut penghematan dana baiknya digunakan untuk kebutuhan masyarakat.

"Saya diperintahkan Wali Kota untuk memerikan Semua kebocoran. 

Agar dana-dana yang dihemat ini bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat kota Tomohon ditengah pandemi," ujar Figur yang akrab disapa Pa Ani ini.

Baca juga: Tunjang Kinerja Anggota Polda Sulut, Puslitbang Polri Evaluasi Standar dan Kelayakan Mutu Bangunan

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, 190 ASN, TNI dan Pelayan Publik di Minsel Terima Suntikan

Baca juga: CHORD Dibalas Dengan Dusta - Sammy Simorangkir, Menyakitkan Bila Cintaku Dibalas Dengan Dusta

"Misalnya untuk sektor pertanian dan sektor lainnya yang mengalami kebocoran akan diperiksa dan ditata sebaiknya," pungkas Wenny.

Sementara itu, Kepala Bidang Barang Milik Daerah (BMD) mengatakan

untuk saat ini tengah dilakukan audensi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Karena akan ditentukan lebih dulu limit bawah.

Baca juga: Wuling New Confero S Hadir di Manado

Baca juga: Ikut Tangani Pasien Covid-19, Sejumlah Nakes di Puskesmas Bolmut Keluhkan Tak Kecipratan Insentif

"Kami akan konsultasikan dulu. Lalu tentukan dulu limit bawah," ujarnya. 

Adapun untuk berapa kendaraan yang akan didaftarkan masih akan direkap duluh.

Yang mana akan dicek kendaraan mana kondisinya sudah rusak berat.

"Akan kami rekap kendaraan mana yang sudah rusak berat. Kemudian akan dimasukan kepada pimpinan," tukasnya. (hem)

Baca juga: Posko Manado Tangguh Paniki Bawah Jadi Lokasi Studi Banding Rombongan dari Gorontalo

Baca juga: Pasca KLB Deli Serdang AHY Main Pecat Ketua DPD dan DPC yang Dicurigai Dukung Moeldoko

Baca juga: Teddy Syah Kaget, Saat ke Makam Rina Gunawan, Setelah Seminggu Meninggalkannya, Hal Ini Yang Terjadi

Baca juga: Kisah Satgas TMMD 110 Kodim 1312/Talaud Membangun di Daerah Kepulauan

YOUTUBE TRIBUN MANADO: