Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen - Berbahagialah Orang yang Tidak Melihat Namun percaya

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah

Editor: Fistel Mukuan
Istimewa
Renungan Harian Kristen 

Allah memakai banyak istilah dan hal untuk memperkenalkan diri namun tidak bisa dibatasi oleh hal dan istilah tersebut.

Sebab hal dan istilah yang dipakai oleh manusia selalu berkembang dalam bahasa dan budaya manusia dalam konteks perubahan zaman dari waktu ke waktu.

Ketiga, Allah itu pencipta dan manusia itu ciptaan.

Ruang dan waktu adalah ciptaan Allah maka ruang dan waktu tidak bisa membelenggu keberadaan Allah meskipun Ia memperkenalkan diri dalam ruang dan waktu.

Kesadaran diri sebagai ciptaan akan menuntun manusia pada sikap merendahkan diri di hadapan Allah dengan memberi batasan yang jelas, pada bagian mana ia harus menyelidiki dan pada sisi mana sesuatu ditempatkan sebagai misteri yang hanya diketahui oleh Allah.

Itulah sebabnya, penulis Surat Ibrani mendefinisikan iman sebagai dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Manusia terbatas dalam hal melihat segala sesuatu, namun manusia diijinkan untuk memiliki pengharapan 'yang tidak terbatas' dalam merencanakan dan merancang kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

Iman menjadi bukti bahwa meskipun tidak melihat namun manusia dapat percaya bahwa pengharapan akan menuntunnya menuju pada kehidupan yang benar dihadapan Allah.

Iman akan diuji boleh ruang dan waktu dalam rupa pengalaman kehidupan.

Cerita Alkitab Perumpaan Domba yang Hilang, Gembala Pilih Tinggalkan 99 Domba & Cari yang Tersesat
Cerita Alkitab Perumpaan Domba yang Hilang, Gembala Pilih Tinggalkan 99 Domba & Cari yang Tersesat (kolase foto tribun manado/istimewa)

Ketika terjadi sebuah peristiwa dalam sejarah kehidupan manusia, manusia pada posisi merespon.

Manusia mempunyai potensi untuk memilih untuk memberikan makna kepada segala hal yang terjadi dalam sudut pandang masa lalu atau masa depan.

Sebuah peristiwa akan memicu manusia berfikir untuk bermemori pada masa lalu atau bermimpi untuk masa depan, yang menghasilkan respon berupa sebuah tindakan hari ini.

Dan dalam tindakan ini perlu dilakukan dalam iman, agar tidak bimbang dan menuntunnya hidup dalam pilihan keputusan tersebut.

Itulah sebabnya, dalam keseluruhan pembacaan Alkitab, kita bisa menemukan bagaimana manusia merespon karya Allah dalam kehidupannya.

Banyak yang taat, namun tidak sedikit yang memberontak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved