Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen - Berbahagialah Orang yang Tidak Melihat Namun percaya
"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Firman Tuhan dalam Alkitab adalah sulu dan pelita bagi orang kristen.
Alkitab mengajarkan tentang kebenaran bagaimana dari penciptaan hingga Tuhan Yesus menjadi serupa dengan manusia dan mengajarkannya kepada murid-muridnya.
Dengan Firman Tuhan mengajarkan manusia untuk tahu membedakan yang benar dan yang jahat.
Saat ini kita akan merenungkan Firman Tuhan yang terdapat dalam bacaan Alkitab Ibrani 11:6.
"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia".
Saudara-saudara di dalam Tuhan, ada batasan yang jelas ketika berbicara tentang Allah agar pembicaraan tersebut menghasilkan kesimpulan yang benar.
Pertama, bahwa Allah itu tidak bisa dibatasi ruang dan waktu.
Ada sekat yang membedakan manusia dengan Allah, yaitu manusia dibatasi ruang dan waktu sementara Allah tidak dibatasi ruang dan waktu.
Pembatasan Allah dalam ruang dan waktu akan menciptakan pertanyaan-pertanyaan konyol yang tidak pada tempatnya dan jatuh pada posisi membatasi kemahakuasaan Allah atas kehidupan.
Batasan ruang dan waktu bisa menciptakan pertanyaan, Allah itu laki-laki atau perempuan.
Tentu pertanyaan tersebut itu menjadi konyol dan tidak pada tempatnya ditanyakan.
Meskipun dijawab maka perlu dipahamkan bahwa konsep laki-laki dan perempuan berlaku hanya bagi ciptaan dan bukan pada Pencipta.

Kedua, manusia tidak mungkin dapat mengenal Allah secara penuh.
Manusia hanya bisa mengenal Allah sejauh Allah memperkenalkan diri-Nya kepada manusia.
Ruang dan waktu menjadi tempat bagi Allah untuk menyatakan dan memperkenalkan diri kepada manusia sehingga manusia mengenal-Nya.