Berita Sulut
Lepas Ekspor 10 Ton Tuna Beku ke Australia, KKP: Tak Ada Lagi Kesan Susah
Sebanyak 10 ton tuna frozen tuna atau tuna beku asal Manado di ekspor ke Australia.
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 10 ton tuna frozen tuna atau tuna beku asal Manado diekspor ke Australia.
Ekspor tersebut terasa istimewa karena baru dilakukan oleh pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM), yakni CV Kenjaya Perkasa.
Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina,
mengungkapkan, Australia menjadi salah satu negara tujuan ekspor yang potensial dari Indonesia.
Baca juga: Gula Batu, Kenari dan Balakama dari Sulut Masuk Pasar Singapura
Baca juga: Dipecat Dari Ketua DPC Demokrat, Moningka Masih Bungkam, Pintu Sekretariat Tertutup Rapat
Baca juga: Putra Presiden Jokowi Mengaku Dimaki-maki Saat Akhiri Hubungan, Kaesang Pangarep: Aku Diem Aja
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
"Bersama dengan USA, Uni Eropa, Jepang, Arab Saudi dan beberapa negara lainnya,
Australia bisa menjadi tujuan ekspor produk perikanan Sulawesi Utara," kata Rina saat meresmikan ekspor tersebut, di Manado, Senin (8/3/2021).
Rina pun mengaku bangga, terlebih berdasarkan data perlintasan 2020.
Baca juga: Sosok Orine Julie, Tentara Wanita 2 Kali Dilecehkan, Kini Dijuluki Ratu Senjata Pembasmi Pria Nakal
Baca juga: Kepala Kemenag Bolmong Ucapkan Selamat HUT untuk Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow
Nilai ekspor komoditas perikanan Sulawesi Utara mencapai USD 132,6 juta atau setara dengan Rp 1,9 triliun
dengan total volume ekspor mencapai 24,1 juta kilogram dan diekspor ke 29 negara.
Australia, kata dia, termasuk salah satu tujuan ekspor terbesar produk perikanan Sulut.
Baca juga: Sulut Buka Direct Call ke Singapura, Biaya Kirim Produk Perikanan Tinggal Rp 25 Ribu per Kg
Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 9 Maret 2021, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang
Dan menempati peringkat keempat negara tujuan ekspor terbesar pada tahun 2020 dengan volume ekspor mencapai 1.363.181,51 Kg dengan nilai USD 7,7 juta.
Melihat besarnya potensi sumberdaya ikan di Sulawesi Utara dan besarnya volume ekspor produk perikanan ke Australia.
"Maka ini menjadi peluang besar untuk terus meningkatkan volume ekspor produk perikanan ke Australia," sambungnya.
Baca juga: Sulut Ekspor Ikan ke Singapura US$ 26.000, Kirim 56 Kg Sampel Isi Gula Merah dan Sereh
Baca juga: Intip Penampilan Ibu Felicia Tissue Saat Bersama Liliana Tanoesoedibjo, Busananya Bikin Salfok!
Kendati demikian, Rina meningatkan, peningkatan volume ekspor harus dibarengi dengan adanya jaminan food safety
melalui sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) agar kepercayaan customer semakin meningkat.
Menurutnya, penambahan ruang lingkup produk perikanan yang disertifikasi HACCP juga akan mendukung perluasan pasar.
"Dalam posisi ini BKIPM selalu siap mensupport para pelaku usaha untuk melaksanakan sertifikasi HACCP," tegasnya.
Baca juga: 4 Kali Gempa Bumi Susulan Guncang Salah Satu Wilayah Indonesia, BMKG Beri Penjelasan
Baca juga: Suasana Perbatasan Bolmong-Kota Kotamobagu, Pengendara yang Melintas Tak Gunakan Masker
Bahkan, Rina memastikan jajarannya siap melakukan percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan baik untuk penerbitan Health Certificate, HACCP dan CKIB.
Peningkatan tersebut diantranya, layanan 24 jam serta program jemput bola oleh BKIPM Manado.
Selain itu BKIPM Manado juga telah menyelenggaraan kelas ekspor bagi para pelaku usaha.
Baca juga: Benelli Produksi Motor Sport 250 Cc Mirip Ducati Panigale, Berikut Detail Desainnya!
Sehingga lebih memudahkan pelaku usaha yang baru untuk dapat melaksanakan kegiatan ekspor.
"Kesan susah, sulit dalam pengurusan HACCP HC
dan persyaratan lainnya sudah tidak ada lagi," tandasnya. (Nie)
Baca juga: Masih Ingat Pakar Telematik Roy Suryo? Mantan Menteri Ini Berharap Piala Menpora 2021 Berjalan Baik
Baca juga: Fungsi Lain Kamera ETLE, Bukan Hanya Tangkap Pelanggar Lalu Lintas, Bisa Ungkap Identitas
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Pikap Tewas, Ban Mobil Mengalami Selip Saat Hendak Menyalip