Kisruh Demokrat
Kisruh KLB Bisa Bawa Dampak Bagi Kekuatan Partai Demokrat di Sulut
Kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) turut berdampak hingga tingkat di Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rhendi Umar
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) turut berdampak hingga tingkat di Sulawesi Utara (Sulut).
Sejumlah kader Partai Demokrat turut terseret pasca mengikuti KLB yang digelar di Sumatera Utara tersebut.
Lantas terkait hal ini Pengamat Politik Josef Kairupan menilai saat ini belum dapat dikatakan signifikan dampak dari KLB PD yang telah digelar beberapa waktu lalu di Sumut untuk menggoncang soliditas partai.
Karena jika DPC dan DPD masih loyal kepada kepemimpinan AHY, lebih khusus yang ada di Sulut, maka tidak akan tergerus kekuatan partai Demokrat di sulut.
"Jika ada mantan pengurus dan mantan kader dari sulut yang datang ke KLB tentunya patut dipertanyakan, atas rekomendasi apa, mewakili pengurus mana, kredensinya apa. Bisa saja yang bersangkutan datang ke KLB atas nama pribadi, bukan secara organisasi. Selama DPC dan DPD se sulut masih menjadi loyalisnya AHY tidak akan memberikan dampak negatif bagi PD Sulut," katanya.
Lebih lanjut Akademisi Unsrat ini menyebut andai sebaliknya jika DPC dan DPD ini justru menyatakan sikap mendukung terhadap KLB tersebut.
Maka akan memberikan dampak yang akan berkepanjangan.
"Karena bahkan dipastikan akan terjadi pertarungan narasi antara kedua pihak, yang endingnya akan dibawa sampai dipertarungan yang berlangsung di Kementerian Hukum dan HAM," sebutnya seraya menambahkan masing-masing pihak pastinya akan saling mengklaim bahwa siapa yang paling berhak.
"Akan saling klaim siapa yang legitimate mewakili partai, siapa ya g paling benar, dan lain sebagainya. Tinggal menunggu saja narasi dari pihak mana yang paling kuat," sambung Kairupan.
Adapun jika saja kisruh ini berkepanjangan dan nantinya pihak KLB yang diuntungkan maka hal ini akan membawa dampak terhadap kekuatan PD di Sulut.
Dikarenakan sejak pemilu 2019 Demokrat tidak lagi menonjol atau unggul meraih suara di legislatif.
Itu pun bahkan berlanjut sampai di kontestasi pilkada 2020 baru-baru ini. Tak ada satupun kader Demokrat yang menang.
"Pastinya PD akan bekerja keras untuk menarik simpati rakyat agar dapat meraup dukungan suara di pemilu 2024 nanti. Karena dapat dipredikisi kepercayaan rakyat akan susah kembali terbangun dengan kisruh yg terjadi pada saat ini," terang Kairupan.
"Rakyat akan lebih nyaman memberikan dukungan dan hak suara kepada parpol yg tidak didera dgn kisruh internal. Bahkan sekalipun pihak KLB kalah, tetap saja akan berdampak bagi perjalanan PD di sulut kedepannya. Karena upaya meyakinkan kembali rakyat terhadap PD perlu perjuangan ekstra, agar nantinya dapat unggul pada pemilu 2024," tandas Kairupan. ( Tribunmanado/Hesly Marentek)
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Buat Forum Mendengar Masukan Publik
Baca juga: DPC Demokrat Bolmut Nyatakan Sikap Dukung KLB Moeldoko Sebagai Ketum Partai Demokrat
Baca juga: Kader Partai Demokrat Sulut Beri Testimoni Untungkan AHY, Sebut Ikut KLB Dijanjikan Rp 100 Juta
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: