Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Internasional

Ibu Mertua Diracun Menantu Perempuan, Mulut Berbusa Dikira Darah Tinggi, Ternyata Racun Biawak

Seorang wanita berusia 66 tahun diracuni oleh menantunya sendiri DA (45) menggunakan racun biawak.

Editor: Rhendi Umar
isitmewa
Pelaku DA (45 tahun) mengakui perbuatannya saat diinterogasi oleh warga di Desa Lebung Hitam, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Senin (8/3/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita berusia 66 tahun diracuni oleh menantunya sendiri DA (45) menggunakan racun biawak.

Jasad NN ditemukan dalam kondisi berbusa di kediamannya, di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (7/3/2021).

Sebelum korban tewas, pelaku ternyata sempat menghubungi keponakan korban, Suharto (53).

Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, saat menghubungi Suharto, pelaku bercerita bahwa korban sedang sakit.

"Kemarin pagi dia nelpon aku pakai nomor suaminya. Bilang bahwa korban darah tingginya kumat sehingga pingsan," kata Suharto.

Tak lama kemudian, sekira pukul 13.00 WIB, pelaku kembali menghubungi keponakannya untuk mengabari bahwa NN telah tiada.

Mendapat kabar tersebut, Suharto mengaku tidak curiga lantaran usia korban yang sudah tua.

Namun dirinya terkejut seusai dikabari oleh kepala desa tempat korban tinggal bahwa NN tewas akibat diracuni oleh DA.

"Kami sangat berharap agar bisa diproses hukum sesuai dengan yang dilakukannya," katanya.

Pihak dokter forensik RS Bhayangkara tak menemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban.

Tetapi ditemukan adanya bukti korban sempat diracuni.

"Namun di mulutnya terdapat buih-buih halus menandakan adanya dugaan diracuni," kata dr Indra Nasution SpF.

"Selain itu juga jari korban juga sudah membiru dan bibirnya juga ada bintik-bintik merah," sambungnya.

Dokter Indra mengiyakan adanya indikasi bahwa korban memang tewas akibat diracuni.

"Kita belum dapat memastikan apakah meninggal disebabkan karena keracunan atau bukan, tapi dari mulutnya itu mengeluarkan bau menyengat dan mengarah ke sana (keracunan)," kata dr Indra.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved