Gejolak Demokrat
Sikapi Kubu Moeldoko, Sekretaris Demokrat Sulut Billy Lombok: Kami Harap Pemerintah Adil
Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) menuding KLB itu ilegal karena tak sesuai AD/ART.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gejolak Partai Demokrat makin memanas.
Terlebih setelah sejumlah pengurus dan kader Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) lalu.
Kongres yang hanya berlangsung singkat itu kemudian menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal Purn TNI Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) menuding KLB itu ilegal karena tak sesuai AD/ART.
Sementara kubu Moeldoko menganggap apa yang dilakukannya sah.
Lalu bagaimana sikap Demokrat Sulawesi Utara menghadapi gejolak tersebut?
Berikut poin-poin penting dari wawancara Sekretaris Demokrat Sulut Sulut Billy Lombok dengan Pemimpin Redaksi Tribun Manado Jumadi Mappanganro, Minggu (7/3/2021) malam.
Wawancara dilakukan via zoom. Live di akun Youtube Tribun Manado Official.
Saat ini Pak Billy di mana?
Malam ini saya berada di Sekretariat DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta.
Apa yang terjadi di sana?
Di sini kami menghadiri konsolidasi sekaligus Apel Siaga Partai Demokrat. Tadi dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
Konsolidasi ini dihadiri para pimpinan DPP, para ketua DPD dan DPC Partai Demokrat dari 34 provinsi dan lebih 400 kabupaten/kota se-Indonesia.
Ketua Partai Demokrat Mor D Bastiaan turut hadir. Konsolidasi ini merespon kondisi terkini partai.
Bagaimana sikap Demokrat Sulut merespon adanya KLB versi Moeldoko?
Sejak awal mencium adanya gerakan yang ingin melakukan KLB, kami menegaskan bahwa Demokrat Sulut tak ingin ikut dalam gerakan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/anggota-dprd-sulut-billy-lombok_20181004_100313.jpg)