Demokrat Sulut Minta Keadilan Pada Pemerintah. Billy Lombok : Kami Prihatin Campur Geram

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok mengatakan,

semua kader partai Demokrat Sulut prihatin campur geram dengan upaya merontokkan kepemimpinan AHY lewat KLB.

"Semua kader prihatin, geram disaat para kader memberikan dukungan penuh

program nasional demokrat untuk rakyat, malah ada gerakan yg keluar

dari kongres V beserta dengan seluruh keputusannya yakni AD ART," kata dia kepada Tribun Manado via WA Minggu (7/3/2021) malam.

Baca juga: Kisah Bobby Fischer Legenda Catur AS, Kalahkan Juara Dunia Catur Pertama, Berakhir Jadi Petapa

Baca juga: Ingat Halimah Mantan Istri Bambang Trihatmodjo? 10 Tahun Menghilang, Begini Penampilannya Sekarang

Ia meminta pemerintah untuk menengahi masalah ini dan bertindak adil.

Ia menegaskan, keabsahan partai ada di kepengurusan AHY. 

Itu ada dalam lembaran negara serta diakui oleh kemenkopolhukam.

"Karenanya merupakan domain DPP mengeluarkan SK terbaru," katanya.

Ia membenarkan ada sejumlah ketua DPC yang terbujuk rayuan ikut KLB.

Mereka dipecat sebelum KLB. Sebut Billy,

kehadiran keenamnya dalam KLB tidak dapat mewakili partai demokrat karena sudah dipecat. 

Baca juga: Masih Ingat Ucok Baba ? Jual Durian Demi Hidupi Keluarga, Kini Jualannya Sepi

Baca juga: Angel Jadi Ikon Gerakan Penentang Kudeta Myanmar, Kuburnya Dibongkar, Ini yang Ditemukan

"Terinformasi ada yg membawa nama DPD,

DPC yang tentunya bukan pemilik suara yang sah,

tentu ini inkonstitusional dan ada konsekuensinya," bebernya. (art)