Sandiaga Uno
Sandiaga Uno Optimistis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bangkit, Sebut 55 Juta Warga Sangat Mampu
Ia mengaku optimistis pariwisata dan ekonomi kreatif segera bangkit seiring program vaksinasi Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Sandiaga Uno Optimistis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bangkit lagi.
Bahkan Sebut 55 Juta Warga Sangat Mampu dan ingin berwisata.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dalam diskusi Forwada.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Gempa Dahsyat 6,2 SR, Warga Ketakutan Berhamburan Keluar Rumah dan Ambruk, Ini Lokasi Gempa
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terlindas Truk, Saksi: Pengendara Ragu-ragu
Baca juga: Balas Andi Mallarangeng, Max Sopacua Ungkit Hambalang: Anda Dipenjara Itulah yang Hancurkan Demokrat
TONTON JUGA :
Ia mengaku optimistis pariwisata dan ekonomi kreatif segera bangkit seiring program vaksinasi Covid-19
dan berbagai kebijakan pemerintah terkait sektor pariwisata.
Pasalnya, Indonesia punya modal berharga dari segi permintaan.
“Ada wisatawan nusantara yang saya sebut wisdom, wisatawan domestik.
Ini adalah kearifan, kebijaksanaan kita,” ujar Sandiaga Uno dalam diskusi Forwada bertajuk
“ Membangkitkan Optimisme Industri Pariwista Nusantara” pada Kamis, (4/3/2020).
Sejalan dengan itu, jumlah wisatawan domestik yang ingin berwisata menurutnya juga cukup potensial.
“Kita punya lebih dari 55 juta warga kelas menengah yang sangat mampu dan ingin berwisata.
Oleh karena itu kita mendorong bangga berwisata di Indonesia, program yang bersama-sama
Bangga Buatan Indonesia, menjadi hastag #diindonesiaaja,” tandasnya.
Potensi pasar domestik ini perlu didorong mengingat pasar wisatawan mancanegara tengah lesu.
Dampak pandemi ini memang membuat kunjungan wisata dari luar negeri merosot drastis.
“Dulu kita fokus banget mengejar Thailand, Malaysia dengan berjuta-juta wisatawan internasional
atau asing, nah itu saya singkat wising.
Saat sekarang wising itu kita masih berharap terus, tapi karena Covid-19 ini kita harus
ada kalibrasi,” urainya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkapkan, untuk mendorong kunjungan
wisatawan asing maupun domestik saat ini tidak terlepas dari pademi Covid-19 yang telah
memasuki tahun kedua.
Karena itu, pengendalian angka penularan Covid-19 menjadi perhatian serius.
“Saat ini PPKM mikro yang dijalankan pemerintah telah cukup sukses menekan angka penularan Covid-19
secara signifikan, dari 15 ribu per hari sampai di angka 5 ribu per hari.
Ini menjadi suatu angin segar agar kita lebih disiplin dalam mematuhi PPKM mikro,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga terkait.
Kolaborasi itu harus dijalin dengan berbagai instansi seperti Kementerian Luar Negeri,
Kementerian Hukum dan HAM, Satgas Covid-19, Kemenetrian Kesehatan,
dan Kemenetrian Perhubungan serta juga elemen masyarakat dan dunia usaha.
Nah, kapan persisnya pariwisata Indonesia bisa bergairah lagi?
“Jika ditanya waktu, saya ingin lebih optimis, saya ingin memberi harapan.
Saya ingin menyampaikan jika kita terus berdisiplin dan angka Covid-19 ini bisa terus ditekan.
Saya melihat kuartal kedua dan ketiga ini kita mulai meningkat dari segi event ekonomi kreatif
dan pemulihan dari pariwisata dan kebangkitan ekonomi kita,” paparnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya menyatakan hal senada.
Ia bilang, tahun 2021 ini pihaknya bersiap menyambut kepulihan sektor pariwisata tanah air
dengan bertumpu utamanya kepada wisatawan domestik, sambil bersiap akan kedatangan
wisatawan mancanegara.
Menurutnya dari segi strategi pemasaran Kemenparekraf saat ini yang terpenting adalah
membangun kepercayaan pelaku usaha dan juga membangun kepercayaan pasar,
bahwa Indonesia sudah siap dengan new normal.
Menurutnya, sekarang ini bukan sebatas destinasinya saja yang perlu dijadikan pemikat
wisatawan untuk datang atau tidak, tetapi bagaimana kesiapan protokol kesehatan di lokasi wisata.
“Saat ini orang lebih banyak mencari yang lokasi wisata yang less crowded, yang berorientasi alam terbuka,
kesehatan wellness dan advanture, dari segi penerbangan orang lebih suka yang direct flight,
kalau yang domestik safe traveling, pergi bareng keluarga,” katanya.
(Kompas.com/Muhammad Choirul Anwar)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Pria Ini Terkejut Melihat Kapal Tanker Melayang di Antara Laut dan Langit, Langsung Diabadikan
Baca juga: 8 Zodiak Beruntung Besok Jumat 5 Maret 2021, Ada yang Kerja Kerasnya akan Berbuah Manis Besok
Baca juga: Menteri Tjahjo Kumolo Bertemu PT Taspen, ASN Bakal Terima Tunjangan Pensiun Capai Rp 1 Miliar
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Uno: 55 Juta Kelas Menengah RI Sangat Mampu Ingin Berwisata"
Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Muhammad Choirul Anwar