Gubernur Olly Dondokambey Optimistis KEK Likupang Sukses Datangkan Wisatawan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Infrastruktur KEK Pariwisata Likupang, Minahasa Utara terus dikebut penyelesaiannya, meski di masa Pandemi.

KEK Pariwisata Likupang merupakan satu di antara destinasi super prioritas nasional.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan,

pemerintah tetap melaksanakan pengerjaan infrastruktur KEK Likupang sebagai destinasi super prioritas nasional

"Walaupun ada covid-19 tapi infrastruktur terus berjalan dengan baik," kata dia.

Baca juga: Lulusan Sekolah Cina Kini Nganggur, PPKM Pukul Desa Pariwisata di Minut

Baca juga: Dugaan Korupsi di Dinas PMPTSP Bitung, Kontraktor Kembalikan Fee Rp 10 Juta

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Benalu di Juventus, Hanya 1 Gol Tendangan Bebas

Olly optimistis memacu kembali kunjungan wisatawan, jika pandemi sudah selesai.

jangan hanya investor besar yang untung dengan kedatangan turis. Masyarakat di pesisir dan pulau juga,'' kata Olly. 

Olly mengatakan, KEK ini nanti jangan hanya pengusaha yang menikmati, masyarakat jangan cuma jadi penonton.

Ia mendorong masyarakat sekitar dapat manfaat dari program pemerintah.

Baca juga: Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid Lakukan Kunker Perdana ke Kecamatan Helumo

Baca juga: Garuda Indonesia Manado Hadirkan Layanan Eazy Passport, Urus Paspor tak Perlu Antre

"Kita dorong ini,rumah warga, diperbaiki sehingga layak untuk ditinggali para turis," ujarnya 

Jalan raya hanya satu di antara yang dikebut pengerjaannya, ada lagi infrastruktur pelabuhan di sekitar kawasan Likupang. Gubernur mengatakan, anggaran pelabuhan mencapai Rp 100 milial

Itu belum termasuk proyek Jalan Bandara-Likupang, lalu proyek infrasturkur lainnya yang dikerjakan di Sulut yaitu perluasan Bandara Internasional Sam Ratulangi,

dan pelebaran jalan Bandara Sam Ratulangi menuju lokasi KEK Likupang

Baca juga: Pemerintah Pusat, Provinsi Sulut dan Kabupaten Keroyokan Atasi Stunting Minut

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Teken Kerja Sama dengan PGI, Tingkatkan Ekonomi Warga Gereja

Bukan tanpa sebab, pemerintah menggelontor sana besar, Olly mengatakan,dana dikeluarkan itu tak sebanding dengan potensi devisa yang bakal dihasilkan.

Tak hanya pemerintah yang bergerak menangani infrastruktur.

Swasta pun sudah menancapkan pondasi investasi. Semisal di daerah Likupang telah dibangun hotel bintang 5

"Pembangunan hotel sampai saat ini berjalan dengan baik.Hotel yang dibangun bintang lima dengan jumlah kapasitas  200 kamar, " ungkap Olly.

Hotel dimaksud Olly, yakni Ecowisata Hotel di Likupang.

KEK Likupang diprediksi mampu memberikan kontribusi devisa  sebesar Rp 22,5 triliun pada 2030.

KEK Likupang akan dikembangkan resort, akomodasi, fasilitas hiburan dan MICE. 

jumlah tenaga kerja terserap diperkirakan mencapai 65.300 orang.

Baca juga: Robert Malompudi Harap KEK Likupang Bisa Mengembangkan Ekonomi Warga Pesisir 

Baca juga: Sosok Artis yang Pernah Hina Dede Sunandar, Sule Kaget Tak Sangka Idolanya

Berdasarkan dari perhitungan, pengembangan KEK Likupang diprediksi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara sebesar 162 ribu orang pada 2025.

Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 16 persen dari target yang ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Utara, yaitu 1 juta wisatawan mancanegara pada 2025

KEK Likupang akan dikembangkan resort, akomodasi, entertainment dan MICE.

Sedangkan, di luar area KEK akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina. (ryo)

Baca juga: Ini Taksiran Kerugian Negara Terkait Barang Selundupan dari Filipina

Baca juga: Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid Lakukan Kunker Perdana ke Kecamatan Helumo