Internasional
Puluhan Orang Ini Hidup Dengan Satu Ginjal, Ternyata Sudah Dijual Rp 50 Juta, Ini Alasannya
Garis yang merupakan bekas pembedahan itu hanya contoh kecil dari banyaknya warga Afghanistan yang rela menjual ginjalnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KABUL - Menjual ginjal biasanya dilakukan beberapa orang dalam kondisi sangat terdesak.
Sebab menjual ginjal dapat merusak organ tubuh, dan berpotensi menderita seumur hidup.
Sebab ginjal merupakan bagian tubuh yang berfungsi
menyaring dan membuang limbah, seperti racun, garam berlebih, dan urea.
Kisah pilu muncul di Afghanistan, ketika puluhan orang rela menjual ginjalnya demi membayar utang.
Di pinggiran kota miskin Herat di Afghanistan barat,
setidaknya 32 orang dari 150 keluarga memiliki bekas luka operasi ginjal,
kata Ebrahim Hakimi tetua setempat.
Baca juga: Hebat Berdakwah, Ternyata Begini Kondisi Rumah Tangga Ustaz Somad, Mantan Istri Jualan Rendang

Laporan dari The Telegraph pada Selasa (23/2/2021) mengungkap sekelompok pria memperlihatkan bekas luka sepanjang sekitar 30 cm di samping perut mereka.
Garis yang merupakan bekas pembedahan itu hanya contoh kecil dari banyaknya warga Afghanistan yang rela menjual ginjalnya.
Hakimi melanjutkan, pria-pria itu terpaksa melakukannya karena faktor kemiskinan
dan ada pasar gelap yang menjual organ ilegal di kota itu.
"Semua orang ini bisa saja jadi perampok atau menodongkan senjata untuk mendapat uang,
tetapi mereka tidak melakukannya."
"Yang mereka punya adalah ginjal dan mereka menjualnya demi keluarga," ujar Hakimi.